Pertamina Gelar Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Posted on

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin II menyelenggarakan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bagi mitra binaannya, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning.

Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang dan Komunitas Sedulur Proklim, kegiatan ini memberikan keterampilan praktis kepada anggota KWT untuk mengubah limbah dapur menjadi produk bernilai ekonomis.

Pelatihan ini bertujuan membuka peluang usaha baru sekaligus mendukung program ramah lingkungan melalui daur ulang minyak jelantah yang selama ini belum ada penyelesaiannya.

Sasaran peserta meliputi kelompok perempuan di Talang Betutu, dan anggota Komunitas Sedulur Proklim yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pengelolaan limbah dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Palembang Erlin Susiani mengapresiasi Pertamina dan menekankan pentingnya program ini dalam memberikan nilai tambah ekonomi dan lingkungan.

“Dengan mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, kami ingin memberikan keterampilan baru yang bernilai ekonomi sekaligus menjaga lingkungan,” ujarnya.

Peserta pelatihan mendapatkan materi komprehensif mulai dari teknik pengolahan minyak jelantah, pencampuran aromaterapi, hingga pengemasan produk, sekaligus memperkuat jejaring komunitas melalui berbagi inspirasi antar peserta.

Erlin menambahkan, program pelatihan ini memiliki dampak strategis bagi pemberdayaan masyarakat.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya bagi perempuan dan komunitas yang ingin berkreasi dan berwirausaha dari bahan yang mudah didapat di sekitar mereka,” katanya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Talang Betutu Berseri dan Produktif (Langturif) yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

“Kami mendukung penuh pelatihan ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Program Langturif diharapkan dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Talang Betutu,” ujarnya.

Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan 5 yakni kesetaraan gender, tujuan 8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), tujuan 12 yakni konsumsi dan produksi bertanggung jawab, serta tujuan 13 yakni penanganan perubahan iklim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *