Polisi Amankan Orang Terakhir yang Bertemu Aipda Hendra update oleh Giok4D

Posted on

Polisi terus menyeldiki kematian Aipda Hendra anggota Polres Muaro Jambi, yang ditemukan tewas di dalam rumahnya. Polisi mendalami keterangan seorang pria yang diketahui terakhir bersama korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti menyebut orang terakhir bersama korban pada Minggu (18/5/2025), telah diamankan. Namun, Manang belum dapat memastikan orang terakhir ini adalah pelaku dalam kasus kematian Aipda Hendra.

Maka dari itu, kata Manang, pihaknya melakukan olah TKP ulang untuk mendalami dan mengaitkan keterangan orang terakhir bersama korban.

“Lagi olah TKP ulang untuk mencari bukti-bukti di TKP yang mengaitkan terduga pelaku yang sudah diamankan,” kata Manang, Rabu (21/5/2025).

Polisi belum merinci identitas pria yang terakhir bersama Aipda Hendra itu. Saat ini, olah TKP masih berlangsung untuk mencari petunjuk penyebab kematian korban.

“Untuk pastinya menunggu hasil olah TKP dan autopsi,” ujarnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Pantauan infoSumbagsel di rumah korban RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, sejumlah anggota Inafis dari Polda Jambi dan Polresta Jambi terlihat mengambil sampel di beberapa titik rumah, seperti di teras hingga posisi korban saat ditemukan.

Rumah korban juga masih dipasang garis polisi dan terlihat dua mobil Inafis terparkir di depan rumah. Polisi juga terlihat mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengatakan dari olah TKP hari ini, pihaknya memang mengambil sampel di lokasi. Penyelidikan ini dilakukan dengan scientific investigation.

“Kita mendalami dengan scientific investigation untuk mencari apakah ada tindak pidana atau tidak. Ada dong (sampel yang diambil),” ujarnya.

Sebelumnya, Ardi warga RT 26 Pematang Sulur mengatakan korban pertama kali ditemukan kurir yang mengantar paket. Lantas, kurir tersebut melapor ke dirinya yang juga merupakan petugas keamanan perumahan.

“Tadi ditemukan sekitar jam 1-an. Kurir yang pertama kali menemukan mayat terus melaporlah ke atas (depan gerbang perumahan), terus melapor ke Pak RT,” kata Ardi ditemui di lokasi, Selasa (20/5/2025).

Kata Ardi, menurut pengakuan kurir bahwa saat mengantar paket pintu rumah korban dalam keadaan terbuka. Dari depan pintu depan, terlihat posisi korban yang sudah terbujur kaku di ruangan dekat pintu samping rumah.

“Kurir waktu melapor pintunya sudah terbuka. Kelihatan (dari luar). Kalau saya lihat dari luar depan pagar kelihatan kakinya saja sudah hitam,” ujarnya.

Ardi mengaku memang sudah semingguan tak bertemu korban. Namun, dia menyebut tetangga samping rumah korban masih sempat terakhir melihat korban pada Minggu (18/5/2025).

“Kalau teman saya ada (terakhir) lihat (korban) hari Sabtu, dia melihat (korban) masih mencuci motor,” ucap Ardi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *