Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Anti yang Ditemukan Tewas di Hotel Palembang

Posted on

Polisi sudah mengantongi identitas terduga pembunuh Anti Puspita Sari (22) yang ditemukan tewas mengenaskan di salah satu hotel Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.

Diketahui, Anti ditemukan tak bernyawa di salah satu hotel, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

“Kami saat ini sudah mengantongi tampilan wajah terduga pelaku. Sudah kami identifikasi mendasari keterangan saksi dan barang bukti yang telah diamankan,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Selasa (13/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan, kurir makanan tersebut sudah meninggal dunia sejak sehari sebelumnya, Jumat (10/10) sore.

Harryo menjelaskan, terduga pelaku diduga merupakan rekan laki-laki Anti. Namun, hubungan keduanya di luar sepengetahuan suami korban.

“(Terduga pelaku) diduga adalah orang yang dekat dengan korban. Namun, di luar sepengetahuan suami korban mengingat dia (Anti) telah berkeluarga,” katanya.

Sementara itu, suami korban Adi Rosadi (36) mengaku telah mengetahui laki-laki tersebut meski tak mengenal secara langsung. Menurutnya, Anti pernah ketahuan berpesan mesra dengan terduga pelaku.

“Pernah tahu (kalau ada rekan pria), sudah pernah kejadian ketahuan chat mesra. Tapi semenjak dia mengandung, saya tidak tahu lagi,” katanya.

Hubungan tersebut bahkan pernah membawa hubungan suami istri itu di ujung tanduk. Namun, pernikahan yang telah terjalin sejak Oktober 2023 itu berhasil diselamatkan hingga kematian Anti tiba.

“Sudah dimarahi, bahkan hampir pisah. Ternyata di belakang masih seperti itu,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan dengan penemuan jenazah wanita di salah satu hotel. Korban diketahui bernama Anti Puspita Sari (22).

“Anti ini pamit untuk mengantar suaminya bekerja. Tapi setelah ditunggu, dia tetap tidak pulang ke rumah,” ungkap ayah korban, Agus Nasi (56) saat ditemui di rumah duka, Minggu (12/10).

Dirinya mengetahui kabar yang menimpa anaknya saat dihubungi pihak kepolisan. Mendengar itu, keluarga langsung mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan kepolisian.

“Awalnya kami dapat kabar dari polisi. Lalu kami datang ke Polrestabes Palembang,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *