Polisi di Musi Rawas kini gencar melakukan patroli di Sungai Suban. Hal ini menindaklanjuti adanya warga Megang Sakti, bernama Bambang Nurdiansyah digigit buaya saat memancing.
Kapolsek Muara Kelingi Iptu M Nur Hendra mengatakan pihaknya langsung memberikan imbauan untuk lebih berhati-hati kepada para warga yang melakukan aktivitas di dekat sungai maupun irigasi di Musi Rawas.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah adanya musibah yakni salah satu warga (Bambang Nurdiansyah) yang kaki kirinya digigit oleh buaya di Sungai Suban hingga putus,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (5/8/2025).
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, kata Hendra, pihaknya langsung melakukan patroli ke Sungai Suban dan sungai-sungai yang rentan keberadaan buaya di Muara Kelingi melalui Bhabinkamtibmas.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Patroli ini langsung kita lakukan agar tidak ada lagi korban yang serupa. Jadi saat patroli itu, petugas juga langsung memberikan imbauan kepada warga yang berada di sekitar sungai,” ucapnya.
Hendra menjelaskan selain patroli dan memberikan imbauan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Musi Rawas untuk melakukan penelusuran lebih lanjut dan upaya evakuasi hewan tersebut agar tidak membahayakan warga.
“Namun tetap kiranya untuk melakukan pencegahan yakni menghindari beraktivitas di sungai pada pagi buta atau menjelang malam, lalu tidak membuang sisa makanan ke sungai yang bisa menarik perhatian buaya. Diimbau juga kepada warga untuk tidak mencoba menangkap atau mengusir buaya tersebut sendiri demi keselamatan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Bambang Nurdiansyah, warga Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran digigit buaya. Akibatnya, kaki kiri korban pun putus.
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Suban, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hendra mengatakan saat itu korban pergi kesana untuk memancing ikan. Namun saat sedang memancing, ia melihat ada seekor monyet sehingga ia pun mencoba memburu monyet tersebut dengan menggunakan senapan angin.
“Setelah mengenai monyet itu, korban kemudian menyeberangi Sungai Suban untuk mengambilnya. Setelah sampai di seberang sungai, tiba-tiba korban langsung diterkam dan digigit kaki kirinya oleh seekor buaya,” katanya.
Kemudian, kata Hendra, korban langsung berusaha untuk menyelamatkan diri dan akhirnya ia terlepas dari gigitan buaya.
“Meskipun begitu, kaki bagian kiri korban mengalami luka berat dan putus akibat digigit buaya tersebut,” ungkapnya.