Mayat pria yang ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa di pinggir jalan depan Masjid Agung Al-Falah Kota Jambi, belum diketahui identitasnya. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Kapolsek Pasar Kompol Siswara mengatakan mayat pria tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (14/12/2025). Lokasinya berada di depan pagar rumah kosong di RT 9, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
“Saat ini jenazah sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kita tindaklanjuti. Untuk perkembangan berkaitan dengan sebab kematian, kita masih mengumpulkan fakta-fakta kejadian, baru bisa kita simpulkan,” kata Kompol Feri, Senin (15/12/2025).
Kata Feri, pihaknya masih mengidentifikasi identitas korban yang ditaksir berusia 40 tahunan itu. Dia mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan ke polisi.
“Identitas belum diketahui. Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya bisa melaporkan kepada kami di Polsek Pasar, atau masyarakat yang mengetahui siapa jenazah Mr X ini dapat menghubungi kami,” ujarnya.
Sebelum ditemukan warga, korban sempat berlari dengan berteriak meminta tolong. Korban juga sempat membuka celana dan berbaring di trotoar, sebelum berpindah kembali dan ditemukan meninggal dunia.
Terkait kejiwaan korban itu, Feri mengaku belum dapat menyimpulkan karena identitasnya belum diketahui. Namun, dia memastikan bahwa saat ditemukan mulut korban dengan kondisi berbusa.
“Belum dapat kita pastikan (apakah ODGJ), nanti setelah hasil dari rumah sakit baru dapat kita sampaikan,” jelas Feri.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan depan Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi. Pria itu ditemukan dengan kondisi mulut berbusa.
Aksi itu menggegerkan warga setempat yang berada di lokasi RT 9, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Ketua RT setempat Rosmarlina mengatakan mayat pria tersebut pertama kami ditemukan warga sekitar pukul 22.30 WIB.
“Tadi saya dapat laporan dari warga. Yang jelas korban ini bukan warga sini,” katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (14/12/2025) malam.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
