Polisi berhasil menangkap pengirim paket mayat bayi lewat ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku merupakan abang adik dan bayi tersebut merupakan hasil dari inses.
“Sudah (ditangkap), diduga seperti itu (inses), abang adik itu, ini kami masih pendalaman dulu,” kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Sinaga dilansir infoSumut, Jumat (9/5/2025).
Dearma mengatakan kedua pelaku adalah NH dan R. Keduanya diamankan pada Jumaa pagi. Setelah diamankan, keduanya dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah di Polrestabes, tadi pagi sudah diamankan dua-duanya,” jelasnya.
Dearma mengatakan keduanya tidak tinggal bersama. Namun, R sering menemui NM dan melakukan hubungan badan.
“Nggak tinggal bareng, cuman berulang kali melakukan hubungan badan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, Medan, dihebohkan dengan adanya driver ojol berinisial MYA (35) mendapat pesanan mengantar paket bayi meninggal.
Driver ojol itu baru mengetahui pesanan yang diantarnya adalah mayat bayi saat akan mengambil paket dari motornya dan melihat ada kepala bayi dalam bungkusan tersebut.
Mengetahui itu, driver tersebut langsung memanggil warga dan kepling setempat lalu dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pengirim paket mayat bayi itu ditangkap.