Jelang malam pergantian Tahun 2026, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung. BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Berdasarkan data dari BMKG, potensi gelombang tinggi akan terjadi hingga malam pergantian tahun 2026 tepatnya dimulai pada Minggu, 28 Desember 2025 hingga Rabu, 31 Desember 2025.
Prakirawan BMKG, Eka Suci menjelaskan potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan Lampung masih tergolong kategori sedang.
“Untuk kategorinya sedang di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter, ini berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung hingga Selat Sunda Selatan Lampung,” katanya, Sabtu (27/12/2025).
Eka melanjutkan, penyebab terjadinya potensi gelombang tinggi karena pola angin di Wilayah Perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 2 20 Knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, Teluk Lampung bagian Selatan dan Perairan Timur Lampung bagian Utara,” jelasnya.
Eka menyebut fenomena ini akan berdampak pada sejumlah kegiatan di wilayah pantai baik untuk nelayan maupun kapal.
“Ini tentu berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter dan untuk kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” tuturnya.
Untuk masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun di pantai, Eka mengimbau untuk selalu waspada dan selalu memantau perkembangan cuaca terkini.
“Kami selalu mengupdate kondisi perubahan cuaca di Provinsi Lampung. Masyarakat yang ingin melakukan perayaan malam pergantian tahun baiknya selalu hati-hati dan waspada. Selalu memantau perkembangan cuaca di website kami ataupun media sosial,” tandasnya.







