Pria di Muara Enim Tewas Tenggelam Usai Terlibat Ribut dengan Warga

Posted on

Seorang pria bernama Junaidi (30) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Musi, Muara Enim. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlibat keributan dengan warga setempat.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, pada Senin sore (10/11/2025). Kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB ketika Junaidi bersama dua rekannya datang ke desa tersebut untuk menjual sepeda motor.

Dari informasi yang didapat infoSumbagsel saat mereka mencoba menyalakan mesin motor untuk memeriksa kondisinya, suara knalpot yang bising membuat warga sekitar merasa terganggu. Teguran warga rupanya tidak diterima dengan baik hingga memicu adu mulut yang berujung perkelahian.

Dalam situasi yang semakin memanas, Junaidi dan dua temannya panik dan berusaha kabur. Mereka memilih melarikan diri ke arah Sungai Musi dan nekat melompat ke air untuk menghindari amukan massa. Namun nahas, hanya dua orang yang berhasil berenang ke tepian. Junaidi terseret arus deras sungai dan menghilang dari pandangan warga.

Setelah mendapat laporan tentang adanya korban tenggelam, tim SAR gabungan dari Kantor SAR Palembang langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Operasi pencarian dimulai pada Senin sore dan berlangsung hingga keesokan harinya.

Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, membenarkan bahwa korban berhasil ditemukan pada Selasa malam (11/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Korban atas nama Junaidi telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sungai Musi, sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).

Dalam operasi tersebut, tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu milik warga sejauh dua kilometer ke arah timur, serta melakukan manuver di titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tenggelam. Sementara tim kedua berfokus menyebarkan informasi dan berkoordinasi dengan masyarakat di sepanjang aliran sungai.

“Upaya keras tim akhirnya membuahkan hasil ketika tubuh Junaidi terlihat mengapung di tengah sungai. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Raymond menambahkan, dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup.

“Seluruh unsur yang terlibat, baik dari tim SAR, TNI, Polri, maupun masyarakat setempat, kami kembalikan ke instansi masing-masing. Terima kasih atas kerja sama semua pihak selama proses pencarian,” tutupnya.