Pria di OKI Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Cekcok dengan Istri

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Korban AA (31) warga Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI, nekat mengakhirinya hidupnya usai bertengkar dengan istrinya pada Minggu (21/9/2025).

Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan mengatakan korban Ari ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istri dan kedua orang tuanya.

“Korban ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya setelah sebelumnya bertengkar dengan istrinya masalah ekonomi,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

Peristiwa ini berawal pada Minggu (21/9/2025). Saat itu korban dan istrinya bertengkar hebat. Lalu, korban menyuruh istrinya untuk keluar dari rumah. Korban mengunci pintu rumahnya.

Istri korban mencoba mengendor pintu rumah mereka namun tak mendapat jawaban. Takut terjadi apa-apa, istri korban menghubungi orang tuanya dan saat pintu dibuka paksa, mereka melihat korban sudah tewas tergantung pada pukul 03.00 WIB.

“Kami menerima laporan bahwa ada orang yang gantung diri dan kami segera meluncur ke TKP. Saat tiba di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari olah TKP, tidak juga ditemukan kejanggalan atas kematian korban.

“Peristiwa ini murni korban meninggal dunia karena gantung diri,” ujarnya.

Selain itu, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

“Keluarga sudah ikhlas atas kejadian ini dan tidak bersedia untuk diautopsi. Mereka pun sudah membuat surat pernyataan resmi menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *