Pemerintah Provinsi Lampung mencatatkan sejarah baru dengan meraih peringkat tiga terbaik nasional dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2025. Capaian ini menjadi yang pertama bagi Lampung sejak penghargaan tersebut digelar secara nasional pada 2011.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengatakan penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Pemprov Lampung dalam memperkuat kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah. Penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Lampung dalam menghadirkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, berbasis data, inovatif, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Marindo saat mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima penghargaan di Kantor Kementerian PPN/Bappenas RI, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Marindo menjelaskan, sebelumnya Pemprov Lampung beberapa kali masuk tahap akhir penilaian PPD, yakni pada 2021, 2022, dan 2024. Konsistensi tersebut akhirnya berbuah manis pada PPD 2025 dengan menempatkan Lampung sebagai satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang masuk tiga besar nasional.
Menurutnya, sejumlah indikator pembangunan menjadi penguat penilaian PPD 2025, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang stabil hingga penurunan angka kemiskinan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Lampung terus menunjukkan tren positif dan stabil. Di saat yang sama, angka kemiskinan juga terus menurun. Ini menandakan kebijakan pembangunan yang dijalankan semakin inklusif dan menyentuh masyarakat hingga tingkat bawah,” ujarnya.
Marindo menambahkan, salah satu faktor kunci yang mendorong capaian tersebut adalah Program Desaku Maju, yang menjadi program unggulan Provinsi Lampung dalam memperkuat perekonomian desa.
“Program Desaku Maju merupakan inovasi sistem ekonomi desa yang fokus pada pengembangan potensi lokal, peningkatan nilai tambah produk desa, penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan pariwisata,” jelasnya.
Program ini juga menjadi wadah promosi dan pemasaran produk unggulan desa, penguatan jejaring pelaku usaha lokal, serta peningkatan daya saing ekonomi desa melalui berbagai event berbasis budaya, ekonomi kreatif, dan kearifan lokal.
Ke depan, Marindo menegaskan Pemprov Lampung akan terus meningkatkan kualitas pembangunan daerah agar mampu meraih peringkat terbaik nasional dalam ajang PPD.
“Capaian ini menjadi tonggak penting. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, sejalan dengan visi Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
