Di tengah hiruk pikuk kehidupan dan tekanan ekonomi yang kian berat, kehadiran aparat kepolisian di Kabupaten Banyuasin tidak hanya terasa dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam wujud nyata kepedulian sosial.
Melalui program Polisi Peduli jajaran Polres Banyuasin rutin turun ke lapangan setiap hari Jumat untuk membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Program yang digagas langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, sejak dirinya memimpin jajaran Polres Banyuasin pada Juli 2024 lalu.
Program ini telah menjadi gerakan kemanusiaan yang terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi ribuan warga di berbagai pelosok.
Setiap pekan, personel Polres Banyuasin tampak menyusuri gang-gang kecil, kampung padat penduduk, hingga desa-desa terpencil membawa senyum dan bingkisan sembako. Tak jarang, kehadiran mereka disambut dengan rasa haru dan doa tulus dari masyarakat yang merasa diperhatikan.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk berbagi kepedulian dan meringankan beban hidup mereka,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo kepada infoSumbagsel, Jumat (24/10/2025).
Ruri menegaskan melalui program Polisi Peduli, Polres Banyuasin komitmen untuk menjadi sahabat rakyat, pelindung yang tak berjarak, sekaligus bagian dari solusi di tengah tantangan hidup masyarakat.
“Program ini bukan hanya menebar bantuan, tetapi juga menyalakan harapan. Sebuah pengingat bahwa di balik tugas menjaga kamtibmas, ada hati yang tetap berdenyut untuk kemanusiaan, kita juga mendengar keluhan dan harapan masyarakat,” ungkapnya.
Bagi sebagian warga, bantuan sembako yang diberikan memang sederhana sekantong beras, gula, minyak goreng, atau kebutuhan pokok lainnya. Namun, di balik itu tersimpan makna besar bukti nyata bahwa masih ada tangan yang mau menyentuh dengan kasih di saat banyak orang berjuang menghadapi kesulitan.
Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Banyuasin III, Rahayu tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan tersebut.
“Terima kasih banyak, Pak Polisi. Bantuan ini sangat berarti untuk kami. Rasanya seperti ada keluarga yang peduli,” ucapnya dengan suara bergetar.
Momen-momen penuh haru itu menjadi pemandangan yang berulang setiap Jumat. Dari kota hingga desa, program Polisi Peduli terus menebar kebaikan tanpa henti. Bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tapi juga jembatan emosional antara aparat dan masyarakat yang kini semakin erat.
Dalam setiap langkah dan sapaan hangat para personel Polres Banyuasin, tergambar filosofi sederhana namun mendalam kekuatan sejati Polri bukanlah pada seragam dan kewenangan, melainkan pada ketulusan dan empati.







