Keluarga pasien di RSUD Sekayu yang diduga melakukan intimidasi dan membuka paksa masker dokter RSUD Sekayu Syahpri Putra wangsa, Ismet Saputra membantah pernah menyebut dirinya sebagai keluarga Bupati Muba Toha Tohet.
Putra menyampaikan hal itu saat konferensi pers yang digelar di Tangerang, Selasa (19/8). Dalam video yang beredar, Putra menyampaikan pernyataannya tersebut didampingi kuasa hukumnya.
“Menanggapi video yang viral dan cerita yang beredar, saya pihak keluarga dari pasien, kami tidak pernah mengaku atau mengada-ada atau bilang kita keluarganya Bupati Muba. Jadi harus diluruskan, kita tidak pernah mengatakan dan menyatakan kita keluarga bupati Muba,” ujar Putra.
Dalam permasalahan itu, dia juga menyebut tak pernah membawa-bawa nama bupati agar mendapat pelayanan.
“Kita keluarga pasien tidak pernah menyangkutkan Bupati Muba, kita tidak kenal, kita tidak kenal satu sama lain. Kita bukan keluarga. Harus digarisbawahi, kita tidak pernah menyatakan bahwasanya berkeluarga dengan Bupati Muba,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Trisnawarman menyebut keluarga pasien bernama Putra yang memaksa buka masker dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sempat mengaku sebagai keluarga Bupati Muba Toha Tohet.
“Dia sempat mengaku-ngaku keluarga bupati, orangnya bupati, tapi kata bupati bukan. Bukan timnya juga,” ujar Trisnawarman, Minggu (17/8/2025).
Pengakuan itu juga telah dipastikan kepada bupati. Menurutnya hal itu hanya klaim dari keluarga pasien.
“Iya pengakuannya sudah dipastikan bukan keluarga dan tim bupati saat audiensi 14 Agustus kemarin,” ungkapnya.
