QRIS Tap DAMRI Diluncurkan, Cik Ujang: Transaksi Transportasi Lebih Mudah

Posted on

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel meluncurkan layanan QRIS Tap DAMRI berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel. Layanan tersebut diresmikan bersamaan dengan acara QRIS Run Bidar Fest di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu (16/8/2025).

QRIS Tap DAMRI memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran secara instan hanya dengan menempelkan kartu atau perangkat yang mendukung teknologi nirkontak. Layanan ini diharapkan menjadi solusi praktis dan aman bagi pengguna transportasi umum.

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang yang meresmikan langsung layanan tersebut, menegaskan pentingnya inovasi di bidang transportasi. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya mempermudah masyarakat, tapi juga meningkatkan efisiensi pelayanan transportasi.

“Dengan QRIS Tap DAMRI, masyarakat tidak perlu repot lagi mencari uang tunai. Cukup dengan satu sentuhan, transaksi selesai. Transportasi publik yang modern harus sejalan dengan sistem pembayaran yang modern pula,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima infoSumbagsel.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia, tren penggunaan QRIS di Indonesia terus meningkat. Pada awal 2025, tercatat 790,79 juta transaksi senilai Rp 80,88 triliun. Angka ini menunjukkan masyarakat semakin terbiasa dengan pembayaran non-tunai.

Di Sumsel, penggunaan QRIS juga terus meluas dengan lebih dari 1,18 juta pengguna dan 739 ribu merchant. Palembang menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 63 persen transaksi.

Kepala BI Sumsel, Bambang Pramono mengapresiasi dukungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang konsisten mendorong digitalisasi di sektor publik.

“QRIS Tap DAMRI adalah salah satu wujud nyata inovasi pembayaran digital yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat sehari-hari,” kata Bambang.

Dia menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. QRIS Tap DAMRI resmi menjadi salah satu terobosan penting di Palembang, mempertegas arah kota ini sebagai pionir transportasi publik berbasis digital di Indonesia.

Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat Sumsel diharapkan semakin terbiasa mengadopsi gaya hidup digital yang aman, cepat, dan efisien.

“Kami berharap layanan ini bisa menjadi model untuk sektor layanan publik lain, termasuk kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *