Realisasi Pendapatan Pajak Sumsel Baru 20,73%, Tertinggi dari PBB-KB

Posted on

Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan mencatat realisasi pajak daerah selama empat bulan (hingga 23 April 2025) sebesar Rp 775.013.209.667. Angka itu terealisasi 20,73% dari target Rp 3.739.026.413.140.

“Sepanjang Januari-23 April 2025, realisasi pajak mencapai Rp 775 miliar atau 20,73% dari target Rp 3,73 triliun,” ujar Kepala Bapenda Sumsel Achmad Rizwan, Jumat (25/4/2025).

Realisasi itu bersumber dari 7 pajak daerah. Termasuk pajak yang baru dikenakan pada tahun ini, yakni opsen pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB). Pada tahun pertamanya, MBLB berkontribusi Rp 678.967.373 atau 2,44% dari target Rp 27.874.543.494.

Realisasi pajak tertinggi berasal dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) yang tercapai Rp 378.199.352.803. Realisasi itu sebesar 26,81% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.410.751.678.515.

Berikutnya pajak kendaraan bermotor (PKB) yang tercapai Rp 215.272.326.627 atau 28,27% dari target sebesar Rp 761.441.317.846. Bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) tercapai Rp 172.277.501.000 atau 21,59% dari target Rp 797.803.083.370.

Kemudian pajak air permukaan tercapai Rp 8.536.109.863 atau 50,92% dari target Rp 16.762.720.000. Pajak alat berat terealisasi Rp 48.952.000 atai 1,18% dari target Rp 4.154.751.050.

“Terakhir, pajak rokok masih nol karena menunggu penyaluran dari Kemenkeu RI. Targetnya tahun ini sebesar Rp 720.238.318.863,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah menyalurkan langsung dana opsen PKB dan BBN-KB kepada pemkab dan pemkot. Untuk opsen PKB, realisasinya sebesar Rp 134.655.631.006 atau 26,79% dari target tahun ini sebesar Rp 502.551.269.778.

Sedangkan opsen BBN-KB realisasinya Rp 107.192.708.750 atau 20,36% dari target Rp 526.550.035.024. Kedua opsen ini langsung dibagikan ke daerah secara real time.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *