Remaja di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, berinisial MAP (15) menganiaya ibu kandungnya yakni RO (37) dengan batok kepala motor. Aksi itu dilakukan pelaku karena tak diterima usai ditegur ibunya saat sedang membongkar motor.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah korban yang berada di Kota Pagar Alam pada Kamis (5/6/2025) lalu.
Akibat penganiayaan yang dilakukan anaknya, korban mengalami luka. Tak terima RO kemudian melaporkan anaknya ke polisi hingga pelaku hingga pelaku ditangkap pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Petugas Satreskrim Polres Pagar Alam mengamankan pelaku di rumah korban dan membawanya ke Mapolres Pagar Alam untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansur, Senin (9/6/2025).
Mansur menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban RO menegur pelaku yang sedang membongkar sepeda motor di dalam rumah.
Diduga karena tidak terima ditegur, pelaku melemparkan batok kepala bagian depan motor ke arah korban. Mengakibatkan korban mengalami luka memar.
“Mengenai dahi korban hingga menyebabkan luka memar. Atas insiden tersebut, korban segera melaporkan kejadian ke Polres Pagar Alam untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Selain berhasil mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa batok kepala motor yang digunakan pelaku.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, pengamanan barang bukti, serta berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Kasus ini akan terus didalami guna memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
