Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu mencatat 148 rumah warga rusak usai gempa berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi di wilayah tersebut. Selain merusak rumah warga, ada juga bangunan sekolah yang juga alami kerusakan.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, ada 148 rumah warga rusak dan satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah rusak akibat gempa. Gempa itu sendiri diketahui terjadi di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer pada Jumat, (23/5/2025) sekitar pukul 02.52 WIB.
Dia menjelaskan, kerusakan rumah terbanyak berada di Kota Bengkulu dengan total 146 rumah, sementara 2 rumah dan satu sekolah yang rusak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Data sementara yang kita terima pada posko BPBD provinsi, 146 rumah di Kota Bengkulu rusak, 2 rumah lagi di Kabupaten Bengkulu Tengah,” kata dia, Jumat (23/5/2025).
Khristian menjelaskan, dari 148 rumah yang rusak itu ada 20 rumah mengalami rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi. Sedangkan sisanya, mengalami kerusakan biasa atau ringan.
“Ada 20 rumah yang mengalami rusak berat atau tidak bisa dihuni, berada di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu,” jelas Khristian.
Berikut lokasi pemukiman warga di Kota Bengkulu yang mengalami kerusakan akibat gempa:
“Nah, dua rumah dan satu sekolah yang rusak juga berada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Tidak ada korban jiwa akibat gempa ini,” pungkasnya.