Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Luas lahan 2,5 hektare terbakar dan masih menyisakan asap di Kecamatan Lais dan Jirak Jaya.
“Tim menemukan luas lahan 1 hektare yang terbakar dengan vegetasi tebas tumbang di tanah mineral di Lais. Tidak ditemukan sumber air di lokasi yang terbakar, upaya pemadaman masih dilakukan dengan peralatan dan perlengkapan yang dibawa” ujar Kepala BPBD Muba Pathi Riduan, Sabtu (9/8/2025).
Dia mengatakan karhutla yang terjadi diketahui usai satgas karhutla melakukan ground check ke Desa Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais.
Pengecekan dilakukan usai mendapat laporan adanya hotspot. Personel yang turun ke lokasi karhutla dari TNI, Polri, BPBD, perangkat kecamatan dan Pol PP.
“Menindaklanjuti hasil pantauan Situs BRIN/Sipongi Hotspot tim langsung menuju Lais berkoordinasi untuk melakukan upaya ground check ke Lokasi. Setelah dilakukan tracking hotspot berada di Desa Tanjung Agung Selatan,” katanya.
Setibanya di lokasi, tim menemukan lahan yang sudah terbakar.
“Kondisi lahan masih berasap,” ungkapnya.
Selain di lokasi itu, pihaknya juga melakukan ground check ke Desa Setia Jaya, Kecamatan Jirak Jaya. Pantauan ke lokasi itu usai menerima informasi patroli udara yang mendapati asap di wilayah tersebut.
“Di lokasi ini berdasarkan pantauan patroli udara yang kemudian menindaklanjuti dengan tracking hotspot ke Desa Setia Jaya, Kecamatan Jirak Jaya. Didapati luas lahan terbakar 1,5 hektare, namun api sudah padam, hanya tinggal spot-spot asap,” ujarnya.
