Serunya Berwisata Sejarah ke Museum Negeri Bengkulu, Ada 6.500 Koleksi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Museum Negeri Bengkulu merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang dapat dikunjungi wisatawan. Destinasi wisata ini cocok untuk semua kalangan, dari orang tua, remaja, hingga anak-anak.

Di Museum Negeri Bengkulu ini ada berbagai peninggalan dari jaman purbakala hingga zaman kemerdekaan yang bisa dilihat untuk lebih mengenal sejarah Provinsi Bengkulu. Seperti diketahui, Provinsi Bengkulu yang terdiri dari sembilan Kabupaten dan satu kota mempunyai peninggalan sejarah dan warisan budaya masa lalu yang cukup banyak. Sebagian peninggalan sejarah dan budaya tersebut tersimpan di Museum Negeri Bengkulu.

Museum Negeri Bengkulu terletak di Jalan Pembangunan Padang Harapan Kota Bengkulu. Museum ini menyimpan 6.500 koleksi, terdiri dari 8 jenis pembagian, di antaranya geologika, etnografika, biologika, dan sebagainya.

Kepala Museum Negeri Bengkulu, Mardian Sonpri mengatakan, koleksi yang paling banyak dari jenis etnografika, yakni terkait suku bangsa di Provinsi Bengkulu, mulai dari sejarah, peninggalan, adat istiadat, tradisi, dan senjata yang digunakan. Di ruang utama museum, menyimpan koleksi dan cerita singkat tentang peninggalan-peninggalan yang ditemukan di Bengkulu, mulai dari jaman purbakala hingga zaman kemerdekaan.

“Ada 6.500 koleksi sejarah di museum kita, mulai dari sejarah kebudayaan hingga sejarah berbagai jenis senjata,” kata Mardian.

Mardian menjelaskan, peninggalan jaman prasejarah berupa kapak batu, keramik, manik-manik, dan sebagainya. peninggalan zaman Hindu dan Buddha berupa arca, peninggalan zaman Islam, mulai dari keramik hingga perlengkapan makan.

“Ada juga terdapat peninggalan zaman kemerdekaan dan pra kemerdekaan, yakni senjata dan meriam kecepek yang digunakan pejuang Bengkulu untuk mengusir penjajah,” jelas Mardian.

Mardian mengungkapkan, di bagian bawah museum terdapat koleksi seni dan budaya yang digunakan masyarakat Bengkulu, mulai dari alat tangkap ikan, alat penenun, adat istiadat masyarakat pada upacara pernikahan, kematian, dan kelahiran, serta peninggalan lainnya.

Salah seorang pengunjung museum, Ratna Dewi menjelaskan, museum mempunyai dua fungsi pokok, yakni fungsi pelestarian dan yang kedua penyampai informasi ke masyarakat, baik masyarakat umum maupun pelajar. Bagi masyarakat umum, museum bisa menjadi sarana untuk rekreasi sambil belajar.

“Disini saya bisa melihat nostalgia masa lalu, belajar sejarah, dan penelitian, sedangkan untuk pelajar, museum sebagai sumber belajar untuk menggali sejarah budaya bangsa,” papar Ratna.

Untuk lebih mengenalkan museum ke masyarakat umum maupun wisatawan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui kantor UPTD Museum Bengkulu mempunyai beberapa kegiatan, di antaranya pameran senjata tradisional dan sejumlah perlombaan yang digelar di Museum Negeri Bengkulu.

Nah infoers, bagi yang ingin berwisata sekaligus belajar sejarah, tak ada salahnya mengagendakan untuk berwisata ke Museum Negeri Bengkulu, ya!.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *