Tiga pertandingan awal Sumsel United pada Championship 2025/2026 akan menjadi laga krusial. Dua di antaranya melawan tim kuat, Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan.
Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar mengungkapkan hasil positif pada pertandingan pertama akan menjadi modal berharga bagi Sumsel United sebelum melawan dua klub kuat tersebut.
Pada pekan pertama, Sumsel United akan bermain tandang menghadapi Persikad Depok di Stadion Pakansari, Bogor pada 13 September. Laga ini akan menjadi tolak ukur dan pembuktian tim usai latihan di Palembang dan training camp di Brunei Darussalam dan Yogyakarta 2 bulan terakhir.
“Karena itu kita akan memaksimalkan waktu yang tersisa, untuk mematangkan taktikal, strategi, fisikal dan mental pemain. Sehingga dapat mendongkrak dan menaikkan motivasi pemain, agar kita bisa memetik hasil maksimal dipertandingan nanti,” ujarnya, Selasa (2/9/2035).
Setelah melakoni laga melawan Persikad Depok, Sumsel United akan menjamu Persiraja Banda Aceh dipekan kedua di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (JSC) 22 September. Selanjutnya, Sumsel United akan tandang ke markas PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara 28 September.
“Oleh sebab itu, kita telah menyusun dan mendesign program latihan yang detail. Bagaimana cara bertahan, menyerang dan transisi yang bagus. Semuanya ini kita siapkan dalam sisa waktu yang ada, semoga semua berjalan sesuai dengan rencana,” kata pelatih asal Sumbar ini.
Dia memastikan, Juninho Cabral dkk sudah siap menghadapi tim pesaing di wilayah barat. Dengan masa persiapan tim yang cukup matang selama dua bulan ini, Nilmaizar yakin dan optimistis, Sumsel United bisa melewatinya dengan baik.
“Kita tidak bisa menilai apakah pertandingan itu berat atau ringan. Yang terpenting bagaimana kita bisa menyiapkan tim ini untuk berperang dan meraih hasil maksimal,” ungkapnya.
