Masyarakat muslim di Indonesia mengumandangkan takbiran Idul Adha 10 Dzulhijjah 2025 mulai 5 Juni 2025 pada waktu Maghrib. Momen ini merupakan pertanda menyambut hari raya atau lebaran kurban.
Berbeda dengan takbiran Idul Fitri yang dilakukan hanya sekali yakni pada malam 1 Syawal. Untuk Idul Adha, takbirannya berlangsung selama 5 hari berturut-turut. Ini merupakan bagian dari sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Inilah jadwal lengkap takbiran Idul Adha 1446 H/2025 lengkap dengan teks takbir versi pendek dan panjang. Yuk, catat jadwal dan bacaannya.
Dilansir NU Online, melafalkan takbir menjadi salah satu amalan yang dianjurkan pada perayaan Idul Adha. Amalan ini mulai dilakukan pada 9 Dzulhijjah atau hari Arafah hingga selesainya hari tasyriq pada 13 Dzulhijjah.
Pada tahun 1446 H, pelaksanaan takbiran Idul Adha bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025 hingga Senin, 9 Juni 2025. Untuk wktu pembacaannya dilakukan setelah salat Subuh di hari Arafah hingga Asar akhir hari Tasyrik yakni pada 13 Dzulhijjah.
Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim As-Syafi’i dalam Fathul Qarib Al-Mujib, takbir pada momentum hari raya terbagi menjadi dua macam yakni mursal dan muqayyad. Takbir mursal boleh dilafalkan kapan dan dimana saja yang dimulai ketika matahari terbenam pada malam hari raya hingga imama melakukan takbiratul ihram salat Id.
Untuk takbir muqayyad memiliki waktu khusus yakni dibaca setelah melaksanakan salat fardu dan sunnah. Waktu membacanya yakni setelah salat Subuh di hari Arafah pada 9 Dzulhijjah hingga selesai salat Asar hari Tasyrik terkahir yakni 13 Dzulhijjah.
Syekh Ibrahim Al-Bajuri mengatakan takbir Hari Raya Idul Adha menyandang dua istilah khusus yakni mursal dan muqayyad karena dibaca sejak malam Id hingga hari tasyrik terkahir. Jadi, takbiran Idul Adha menggunakan dua jenis takbir yakni mursal dan muqayyad.
Secara literasi hadis tidak ada riwayat khusus yang menentukan bacaan teks takbiran Idul Adha. Dilansir laman NU Online, ada 3 versi takbiran yang bisa dibacakan umat Islam. Di antaranya:
Dalam kitab Al-MAjmu’ Syarhul Muhadzdzab, Imam An-Nawawi menjelaskan bacaan takbir di hari raya id dilantunkan sebanyak tiga kali. Berikut ini lafalnya:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.“
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa.
Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu Mukhlishiina lahuddiin Walau karihal kaafiruun Walau karihal munafiqun Walau karihal musyriku
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Allah maha besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Demikian, jadwal takbiran Idul Adha 2025 lengkap dengan ketentuan dan teksnya. Semoga berguna, ya.
Jadwal Takbiran Idul Adha 2025
Jenis Takbiran dan Waktu Mengumandangkannya
Teks Takbiran Idul Adha
1. Versi Pendek Sesuai Sunnah
2. Versi Panjang
3. Versi Tambahan Zikir
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.