Gubernur Jambi Al Haris bersama para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi melakukan audiensi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy di Jakarta.
Di sana, Al Haris membahas soal bagaimana bisa mendapatkan bantuan Bappenas buat mendukung kemajuan Jambi sebagai role model kebangkitan ekonomi.
“Kami terkendala dengan lintas sektoral yang tentunya diharapkan melalui Bapak Menteri dapat difasilitasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi, sebagai role model dalam pembangunan ekonomi Jambi,” kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Selasa (15/7/2025).
Pertemuan ini bukan hanya dengan Menteri Bappenas saja melainkan pula dengan Wakil Menteri Febrian Alphyanto Ruddyard beserta jajaran. Audiensi itu juga dilaksanakan pada Senin (14/7) yang berlangsung di Ruang Rapat DJunaidi Hadisumarto, Bappenas, Jakarta
Al Haris mengaku audiensi bersama Bappenas juga sebagai penguatan bagi Provinsi Jambi dalam membangun sinergi dan kolaborasi mendukung pembangunan Asta Cita ke depannya.
Dia juga menyebut, dalam upaya daerah mendorong ekonomi yang lebih maju, tentunya perlu dalam mempersiapkan project-project strategis nasional di daerah Provinsi Jambi. Langkah ini juga diharapkan mampu memberikan multiplier effect dan memberikan kesempatan lapangan kerja serta peningkatan ekonomi.
“Ini juga bisa menjadi bagian dari kemajuan Jambi sehingga tumbuh kawasan-kawasan ekonomi baru. Tetapi saat ini kami terkendala dengan lintas sektoral yang tentunya diharapkan melalui Bapak Menteri dapat difasilitasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.
Al Haris menyampaikan jika Provinsi Jambi dalam proses penyusunan RPJMN yang telah ditetapkan dengan sinergitas kebijakan perencanaan berpedoman visi misi Asta Cita Presiden RI. Tentunya pula visi misi ini sama yang dilakukan Bupati/Wali Kota dalam Provinsi Jambi.
Al Haris menyebut Jambi ingin menjadikan kawasan perkotaan dan kawasan pariwisata serta ekonomi kreatif unggulan seperti di candi Muaro Jambi (Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi). Lalu kawasan perkotaan (Kota Bangko, Sungai Penuh dan Muaro Bungo).
“Ada juga koridor pertumbuhan baru Sengeti, Tungkal, Sabak (SENTUSA) (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi). Komoditas unggulan sawit, pinang dan kelapa (Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Merangin,” jelasnya.
“Kemudian komunitas Swasembada pangan (Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Merangin, Bungo dan Tebo). Kawasan konservasi dan rawan bencana (Hampir seluruh Kabupaten/Kota) kawasan Swasembada pangan, air dan energi (Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh dan Merangin) serta kawasan pariwisata unggulan Kerinci, Sungai Penuh, Merangin dan Muaro Jambi,” lanjut dia
Al Haris mengungkapkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi kini sedang dalam mengajukan usulan prioritas baik itu sektor pendidikan, sektor kesehatan, sektor infrastruktur dan konektivitas seperti pembangunan Ujung Jabung, pembangunan Jembatan Sungai Rambut, pembangunan Dermaga Roro II dan Terminal, pembangunan Dermaga Apung Angso Duo, pembangunan Fly Over Simpang 4 Paal 10 Kota Jambi dan pembangunan Jalan Lingkar Utara.
“Terkait hal tersebut, tentunya kami butuh dukungan dari Pemerintah Pusat terutama Bappenas,” tutup Al Haris.
Langkah Al Haris yang ingin menjadikan daerah Jambi role model kemajuan ekonomi sangat direspon baik. Sejauh ini, Bappenas telah mendengar dan memahami apa-apa yang menjadi permasalahan dan memenuhi kelayakan teknis dan pembiayaan termasuk analisis opsi teknologi, spesifikasi output dan pemilihan lokasi,” kata Wakil Menteri Febrian Alphyanto Ruddyard.
“Nah ini, saya menyarankan kepada Bapak Menteri bahwa kita bisa membuat Jambi sebagai role model, bagaimana tim kecil dari Bappenas akan bertugas di Jambi mengenai tata kelola perencanaan, bagaimana teman-teman menjadi ahli mencari sumber dana yang tidak hanya bergantung pada transfer daerah,” tambahnya.
Pada sesi penutup, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy menyampaikan bahwa akan membuat tim kecil spececount asistensi untuk Provinsi Jambi.
“Segera bikin tim khusus, tim asistensi percepatan pembangunan daerah Provinsi Jambi, apapun pengaduannya tolong diselesaikan,” tegas Rachmat.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.