Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Kota Jambi Dicoret

Posted on

Dinas Sosial Kota Jambi secara resmi mencoret atau menghapus puluhan nama penerima bantuan sosial (Bansos) di Kota Jambi. Totalnya ada 90 nama atau 90 kepala keluarga yang saat ini sudah dinyatakan tak berhak menerima bantuan tersebut.

“Jadi, jika ditanya ada berapa yang kita coret atau hapus dari penerima bansos di Kota Jambi itu ada sekitar 90 keluarga yang kini sudah dihentikan penerimaan bansosnya,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman, kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

Ahmad menyebut bahwa penerima bansos yang dicoret itu oleh pemerintah akibat terlibat dalam judi online (judol). Nama itu secara tersistem terhapus akibat terdeteksi uang bantuan pemerintah disalahgunakan buat judol.

Hal itu juga berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Saat ini, Dinsos, juga tak bisa melakukan upaya pemulihan bagi nama yang telah tercoret dari bansos tersebut setelah dampak dari aktivitas judol.

“Ketika kita cek di sistem ternyata sinkron, memang nama warga yang sudah tercoret itu ada keterlibatan judol,” ujar Fikri.

Bahkan, nama-nama itu juga terdata setelah beberapa warga mengajukan protes atau mengeluh ke pihak Dinsos. Beberapa warga menyampaikan keluhannya setelah tiba-tiba dihentikan PKH mereka.

“Melalui sistem nama-nama mereka itu terbukti terhubung dengan akun judi online. Dan kemungkinan nama ini akan juga bertambah karena masih dalam pendalaman juga, nama yang terlibat judol,” terang Fikri

“Jadi, Ini masih proses. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah, karena data dari pusat terus berjalan kan,” tambah dia.

Sebelumnya, diketahui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyebut, secara nasional ada lebih dari 600 ribu penerima bansos yang terindikasi aktif bermain judi online. Data tersebut diperoleh setelah Kementerian Sosial (Kemensos) meminta konfirmasi PPATK terkait rekening-rekening penerima bantuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *