RSUD Raden Mattaher Jambi terus melakukan peningkatan layanan kesehatan dengan menghadirkan terobosan di bidang bedah vaskular dan endovaskular. Penguatan layanan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memberikan akses penanganan penyakit pembuluh darah yang lebih cepat, aman, dan berstandar tinggi bagi warga.
Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi langkah peningkatan layanan kesehatan medis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Dia juga berkomitmen untuk mendukung modernisasi layanan kesehatan di daerah.
“Kita akan terus mendorong dan mengapresiasi setiap langkah baik yang dilakukan RSUD Raden Mattaher sebagai pusat layanan vaskular modern di Jambi. Ini juga upaya agar warga tidak perlu dirujuk ke luar provinsi untuk mendapatkan penanganan yang layak,” kata Al Haris kepada wartawan, Selasa (9/12/2025)
Menurut Al Haris, langkah ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor kesehatan. Bagi dia, mempermudah akses, mempercepat waktu penanganan, dan memastikan standar medis yang tinggi adalah langkah strategis untuk mengembangkan RSUD Jambi lebih maju.
“Pelayanan publik harus cepat, aman, dan bisa diakses semua kalangan itu yang penting. Kami juga dari pemerintah Provinsi Jambi juga ingin memastikan agar RSUD memiliki fasilitas dan tim medis yang memadai,” ujar Al Haris.
Sementara, Wakil Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Anton Trihartono mengatakan jika layanan bedah vaskular modern menjadi prioritas rumah sakit RSUD Jambi dalam mendukung percepatan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Bahkan, teknologi dan metode yang kini diterapkan sebut Anton mampu memberikan penanganan lebih efektif, minim risiko, dan pemulihan lebih cepat
“Dengan teknologi dan tim medis yang kian siap, masyarakat Jambi tak perlu khawatir lagi dalam memperoleh penanganan lebih cepat di sini,” kata dr. Anton
Dokter Anton juga menyampaikan bahwa pada Sabtu 6 Desember 2025 lalu menjadi catatan penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi. Di mana untuk pertama kalinya, RSUD Raden Mattaher berhasil melakukan tindakan Endovascular Aneurysm Repair (EVAR) sebagai terapi minimal invasif untuk pasien dengan aneurisma aorta abdominal.
Saat itu, ada dr. Kemas Ade Permana, Sp.B SubSp. BVE (K), dr. Radi Noorsyawal, Sp.B SubSp. BVE (K), dr. Dian Sulastri, Sp.B merupakan tim bedah Vaskular dan Endovaskular RSUD Raden Mattaher yang melakukan tindakan EVAR tersebut. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan stent graft melalui pembuluh darah, sehingga perdarahan dan perawatan luka operasi dapat diminimalkan.
“Prosedur ini memiliki keuntungan berupa, luka minimal, risiko komplikasi lebih rendah, perawatan lebih singkat dan pemulihan lebih cepat,” ujarnya
Pelaksanaan tindakan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai tim, mulai dari Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular, Dokter Anestesi dan tim, Perawat Bedah dan Cathlab, Teknisi Radiologi, hingga seluruh tim pendukung yang terlibat. Dedikasi, keahlian, dan kerja sama lintas profesi menjadi kunci keberhasilan tindakan berteknologi tinggi ini di RSUD Jambi.
“Dengan keberhasilan tindakan EVAR perdana ini, RSUD Raden Mattaher Jambi semakin siap menjadi pusat rujukan layanan bedah vaskular dan endovaskular di wilayah Sumatera,” kata dr. Anton.
Dia juga menyebutkan jika terobosan modern itu juga beriringan dengan peningkatan fasilitas dan kompetensi tenaga kesehatan. Prosedur bedah minimal invasif menjadi salah satu keunggulan yang kini mulai diterapkan dalam penanganan berbagai kasus vaskular, seperti penyempitan pembuluh darah, aneurisma, hingga penyakit kaki diabetes.
“Tujuan kami jelas, yaitu meningkatkan mutu pelayanan publik dan memastikan pasien mendapat layanan terbaik tanpa harus pergi jauh,” tegas dr. Anton.
Dengan penguatan layanan ini, Anton berharap RSUD Raden Mattaher mampu menjadi rujukan regional dalam bidang bedah vaskular serta memberikan dampak nyata terhadap percepatan layanan kesehatan di Provinsi Jambi.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan bedah yang lebih cepat, tepat, dan aman bagi pasien,” tambah dr. Anton.
Ia menegaskan, pengembangan layanan ini juga menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik yang berfokus pada keselamatan pasien. Dengan fasilitas yang terus diperbarui dan dukungan tenaga medis yang terlatih, RSUD Raden Mattaher berambisi menjadi pusat rujukan regional untuk layanan bedah vaskular, sehingga berdampak positif bagi akses kesehatan masyarakat di Jambi.
“Pastinya kami berusaha agar RSUD Jambi ini dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Pencapaian ini tentunya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah awal menuju layanan kesehatan yang lebih maju, modern, dan humanis,” ujar Dr Anton.







