Terungkap! Nyawa Arbi Dihabisi karena Dendam Asmara

Posted on

Mito Ardodi (28) ditangkap setelah melakukan aksi pembunuhan terhadap Arbi (25) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Polisi berhasil mengungkap motif pelaku nekat melakukan aksi tersebut.

Kapolsek Sungai Keruh Iptu Dedy Kurniawan mengatakan pihaknya berhasil mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya di wilayah Kabupaten Musi Rawas pada, Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 17:00 WIB.

Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di rutan Mapolsek Sungai Keruh untuk proses penyidikan lebih lanjut. Setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan terhadap pelaku, kata Dedy, aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku karena dendam asmara.

“Motif Mito Ardodi (pelaku) nekat melakukan pembunuhan ke Arbi (korban) karena dendam asmara,” katanya kepada awak media, Senin (19/5/2025)

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, lanjut Dedy, sebelum melakukan pembunuhan tersebut pelaku mengetahui jika korban sedang menjalin asmara dengan isterinya. Tidak terima akan hal tersebut, pelaku langsung menemui korban pada Minggu (20/4/2025) di TKP.

“Keduanya bertemu di TKP dan terjadi cekcok mulut. Lalu, pelaku menusuk tubuh korban berulang kali dengan menggunakan pisau. Hingga akhirnya, korban meninggal dunia di tempat,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP subsider pasal 354 ayat 2 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, Arbi ditemukan tewas di pinggir Jalan Desa VII Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Sungai Keruh Iptu Dedy Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat menerima laporan pihaknya langsung turun ke lokasi.

“Ya benar ada penemuan mayat, atas nama Arbi (25) warga Dusun IV Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin, saat menerima laporan kita langsung cek TKP,” katanya kepada infoSumbagsel, Senin(21/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *