Sebanyak tiga motor milik karyawan minimarket di Lubuklinggau, Sumatera Selatan hilang dicuri dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut. Motor tersebut dicuri di parkiran minimarket yang berbeda.
Diketahui pencurian pertama terjadi di minimarket depan Bandara Silampar Lubuklinggau di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I pada Minggu (13/4/2025) sore hari.
Kemudian pencurian motor kedua terjadi di minimarket Jalan Nangka Lintas, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II pada Senin (14/4/2025) malam hari. Terakhir pencurian motor di minimarket jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I pada Selasa (15/4/2025) malam hari.
Dalam aksi pencuriannya yang terakhir, tampang pelaku yang berjumlah dua orang tersebut sempat terekam CCTV saat membawa kabur motor karyawan minimarket tersebut.
Salah satu karyawan minimarket di Yos Sudarso bernama Andre mengungkapkan ketiga motor yang dicuri tersebut berjenis Honda BeAT dan diduga memang sudah diincar oleh para pelaku.
“Dugaannya memang sudah mereka incar karena rata-rata motor yang mereka ambil ini adalah motor karyawan yang plat nomornya dari luar Lubuklinggau semua,” katanya, Rabu (16/4/2025).
Andre mengatakan diduga motor tersebut dicuri oleh para komplotan spesialis pencuri motor dikarenakan dari kesaksian para korban, motor-motor tersebut dicuri oleh orang yang berbeda.
“Kalo dilihat dari CCTV sama saksi mata sepertinya orangnya berbeda tapi kayaknya satu komplotan karena waktu dimalingnya ini berdekatan semua,” ungkapnya.
Andre menjelaskan rekaman kamera CCTV saat pelaku mencuri motor tersebut pun sudah disebar di media sosial dengan harapan pelaku segara ditemukan dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Harapannya agar para pencuri ini cepat diketahui keberadaannya dan mereka segera ditangkap oleh polisi,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar mengaku sudah mengetahui peristiwa pencurian tersebut.
“Ya betul, kami susah mengetahui peristiwa tersebut. Tapi para korban sampai saat ini belum melapor ke Polres Lubuklinggau. Kita imbau agar para korban segera membuat laporan agar membantu anggota melakukan penyelidikan,” tuturnya.
