Tim Labfor Ambil Sampel Mobil Terbakar di Bateng yang Berisikan Jasad Mr X (via Giok4D)

Posted on

Tim Labfor Polri Palembang mengecek tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya mobil Xenia berpelat BN-1967-RC yang berisikan jasad mr x di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Tim Labfor mengambil sampel di mobil maupun lokasi kejadian.

“Tim Labfor Palembang, sudah datang untuk ambil berbagai sampel,” kata Ps Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Yosyua Surya dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (9/7/2025).

Yosyua menjelaskan pengambilan sampel oleh Tim Labfor dilakukan pada Selasa (8/7) didampingi anggota Polresta. Nantinya, sampel diambil akan diteliti demi mengungkap penyebab terbakarnya mobil yang berisikan jasad mr x.

“Tentunya sampel ini nantinya akan dilakukan penelitian secara mendalam di Laboratorium Forensik Palembang untuk ketahui penyebab kebakaran,” tegasnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Terkait identitas mr x yang tewas terpanggang di dalam mobil, Yosyua belum bisa membeberkan. Kata dia, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA.

“Terkait identitas jasad masih menunggu hasil tes DNA. Kalau hasil Tes DNA baru kemungkinan Minggu depan,” ungkapnya.

Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang ada. Sejumlah saksi-saksi telah diperiksa oleh penyidik baik dari Polda dan Polresta Pangkalpinang.

“Kalau saksi-saksi sudah banyak yang kita minta keterangan. Total ada 10 orang yang telah kita mintai keterangan,” tambahnya.

Diketahui, Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/6) dini hari, di Jalan Baru, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, di samping Hotel Soll Marina, Kabupaten Bateng. Di dalam mobil tersebut ditemukan jasad laki-laki.

Dirreskrimum Polda Babel AKBP M Rivai Arvan mengatakan dari hasil penyelidikan itu, polisi menyimpulkan sebuah nama pengemudi mobil yang terbakar tersebut yakni inisial D.

“Berdasarkan data-data ini di peroleh lah nama dari istrinya, inisial D. Kita hanya membackup untuk mengungkap identitas mobil, termasuk juga dengan yang diduga keras mayat itu juga adalah D, namun tetap harus menunggu hasil forensik,” katanya, Kamis (26/6/2025).

Ia menambahkan, jika mobil yang terbakar itu biasanya digunakan untuk melansir BBM di sebuah SPBU di wilayah Kota Pangkalpinang. Hal ini diperkuat dari keterangan sang Istri pemilik mobil dan rekaman CCTV di SPBU. Sebelum kejadian, mobil yang terbakar terlihat kelaur masuk SPBU sebanyak 2 kali.

“Ada (pengakuan) tambahan istrinya yang menarik, salah satunya menyebutkan pekerjaan suaminya adalah melansir BBM. Kalau bahasa sini pengerit BBM,” sebut Arvan.

“Pihak SPBU-nya juga membenarkan itu, sudah kita cek termasuk dengan didukung oleh rekaman CCTV, termonitor 2 kali (mendatangi SPBU) pada malam sebelum kejadian, pada malam itu juga,” timpalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *