TNBBS Lampung Catat Ada 4.517 Orang Tinggal dalam Kawasan Konservasi Hutan

Posted on

Kawasan Konservasi Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berada di Kabupaten Lampung Barat banyak mengalami kerusakan. Pihak TNBBS mencatat sebanyak 7 ribu hektare telah dirusak oleh perambah untuk dijadikan lahan perkebunandan tercatat ada 4.515 orang tinggal di lokasi itu.

Kabid Pengelolaan TNBBS Wilayah 2 Sanandre Jatmiko mengatakan data tersebut tercatat terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Kerusakan berada di wilayah Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

“Hingga akhir 2024, ada sebanyak 7.000 hektare kawasan yang dirusak dan kini ditempati oleh perambah yang di mana dijadikan perkebunan oleh mereka,” katanya, Senin (28/4/2025).

Kemudian, kata Jatmiko, pihaknya menemukan 1.190 bangunan rumah semi permanen yang dibangun oleh para perambah.

“Dari pengamatan citra satelit ada sebanyak 1.190 an bangunan yang kami temukan di dalam sana. Kami memperkirakan jumlah perambah sebanyak 4.517 KK,” jelasnya.

Ia menyampaikan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Forkompinda Provinsi Lampung untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut untuk menghindari konflik manusia dan satwa liar.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung, TNI dan Polri. Kami ingin perambah ini keluar dari kawasan hutan,” jelasnya.

“Ini juga untuk menghentikan terjadinya konflik satwa liar dan manusia serta menghindari adanya korban dari manusia maupun satwa liar itu sendiri,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *