Sebuah kapal tongkang angkutan batu bara menabrak tiang jembatan gentala arasy. Kejadian itu sempat terekam amatir oleh warga hingga akhirnya viral di media sosial.
“Iya benar ada kejadian itu,” kata Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah kepada infoSumbagsel, Kamis (8/5/2025).
Kejadian ini terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 14.56 WIB saat hujan deras. Dalam rekaman video amatir yang tersebar dan dilihat infoSumbagsel, kapal tongkang muatan batu bara ini menabrak tiang penyangga Jembatan Gentala Arasy dalam kondisi arus sungai yang deras.
“Memang saat itu kondisi hujan deras dengan disertai angin kencang,” ujar Johansyah.
Sejauh ini, insiden tiang Jembatan Gentala Arasy itu sudah beberapa kali ditabrak oleh kapal tongkang batu bara yang melintas. Jembatan terpanjang yang merupakan ikon wisata di Jambi tersebut kini mulai dikhawatirkan kondisinya akan rusak jika kejadian serupa terus terjadi.
“Untuk kondisi pengaman Jembatan Gentala tidak terjadi kerusakan yang signifikan ya jadi masih aman. Tetapi tentu tidak hanya sampai di situ saja ya,” kata dia.
Johansyah menyebut bahwa bagian yang ditabrak oleh angkutan batu bara itu adalah bagian fender. Namun itu hanya bentuk senggolan dan tidak berdampak buruk.
“Itu kondisi fender yang tersenggol,” ucap Johansyah.
Dia juga mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk mengecek lokasi jembatan tersebut secara detail.
“Kalau saat ini, laporan kita terima dari pos pantau Satgaswas di jalur Sungai Batanghari di Angsoduo masih aman. Tetapi secara detailnya, besok tim yang dibentuk akan turun melihat kembali kondisi jembatan buat tindaklanjut ke depan,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, Johansyah juga memberitahu identitas kapal tongkang penabrak jembatan tersebut.
“(Indentitas kapal) Tugboat Equator V-BG Mega Trans II. Jadi kapal itu melintas di bawah jembatan, setelah dipantau lewat radio pos pemantau ternyata tali towing kapal terputus. Sekarang sudah melintas karena ditarik oleh tugboat lainnya,” sebut Johansyah.
Saat ini, Polda Jambi dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) sudah melakukan langkah pengejaran terhadap kapal tongkang batu bara itu. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan kondisi jembatan tersebut karena merupakan infrastruktur vital di Jambi.
Dari pengecekan di lokasi, polisi memastikan bahwa kondisi jembatan masih dalam kondisi aman.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Ketika dicek anggota ke lokasi bagian fender nya yang tertabrak, tetapi bagian utama jembatan masih aman,” ujar Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Agus Tri Waluyo kepada wartawan.