Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Truk tanah tersenggol kereta api di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, truk yang parkir di pinggir perlintasan tersebut menghantam bengkel rumahan warga.
Peristiwa ini terjadi di seberang PLN Kertapati, Jalan Abikusno Cokrosuyoso RT 19 RW 3, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Keetapati Palembang pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Benar, kemarin ada laka beruntun truk yang tersenggol kereta. Lalu truk tersebut menabrak rumah warga,” ungkap Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan, dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (6/5).
Angga menjelaskan, kendaraan dump truk pengangkut tanah sedang parkir mengantre. Namun salah satu truk bernopol BG-8248-IQ parkir terlalu dekat dengan perlintasan kereta.
“Kemudian ada kereta batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) yang melintas. Karena truk tersebut terlalu dekat perlintasan, jadi tersenggol,” ujarnya.
Mobil tersebut kemudian menabrak dump truk di depannya yang bernopol BG-8587-EJ sehingga terjadilah tabrakan beruntun.
“Truk yang terseret itu kemudian menabrak truk di depannya. Dump truk yang tertabrak itu kemudian menabrak bengkel rumahan warga hingga hancur,” jelasnya.
Sementara itu, korban Ponimin (60) mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut usai mendengar suara dentuman dari luar rumahnya.
“Dengar suara dentuman dari luar rumah. Ternyata sudah ada kejadian (tabrakan) tersebut,” ujarnya.
Ia menyebut, bengkel motornya yang terletak di sebelak rumah hancur tertabrak. Beberapa alat bengkel dan sebuah sepeda motor yang berada di dalamnya juga terkena imbas.
“Yang hancur itu bengkel motor saya. Sebagian alat (bengkel) juga rusak, ada motor juga,” jelasnya.
Ponimin berkata, dump truk tersebut memang beberapa kali parkir di sana. Setidaknya, ada delapan mobil yang berada di lokasi saat kejadian.
“Kadang memang mereka parkir di depan sini (karena tak ada lahan). Kemarin itu ada sekitar delapan mobil berjejer. Hari ini tidak ada lagi, mungkin karena insiden kemarin,” katanya.
Pantauan infoSumbagsel di lokasi pada Selasa (6/5), terlihat puing-puing dinding beton bengkel Ponimin yang hancur tertabrak truk. Police line juga terlihat sudah membatasi pinggir perlintasan kereta di lokasi kejadian.
Bagian depan kedua truk yang sudah dievakuasi tersebut juga terlihat hancur. Tampak kaca depan yang sudah tak bersisa dan serpihannya masih tersisa di sekitar lokasi.
“Kemarin dari pihak perusahaan sudah datang, ada itikad baik. Katanya menunggu dari pihak manajemen (untuk ganti rugi),” ungkapnya.
