Warga Palembang dihebohkan adanya ular piton sekitar 5 meter sedang bergelantungan di tiang listrik. Tak lama dilaporkan, Damkar pun langsung mengevakuasi reptil yang biasa disebut warga Palembang ‘ular sawah’ tersebut.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Lorong Cimin, Jalan Sukarela, Kelurahan dan Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Sabtu (23/8/2025) pagi. Warga sekitar yang melihat itu langsung mengabadikan dan melaporkannya ke pihak Damkar Palembang.
“Jadi, kejadiannya itu saat saya lewat mau mengantar istri saya, sekitar Pukul 08.00 WIB,” kata Yoni Aldrin dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (26/8/2025).
Setiba di sana, kata dia, warga sudah ramai menyaksikan ular tersebut bergelantungan di tiang listrik. Karena dikhawatirkan ular tersebut nantinya kesetrum hingga membahayakan warga sekitar yang melintas sehingga Yoni berinisiatif melaporkannya ke Damkar.
“Ramai kan warga di situ yang lihat, karena kita kan takut nanti membahayakan warga terus nanti kasian juga kalau ularnya kesetrum jadi saya langsung laporkan ke Damkar,” katanya.
Mendapat laporan itu, katanya, pihak Damkar Kemuning Palembang langsung sigap merespon. Sekitar setengah jam usai dilaporkan pihak Damkar langsung datang ke TKP melakukan evakuasi.
“Cepat responnya Damkar ini, sekitar setengah jam lah saya lapor langsung mereka datang mengevakuasi ular itu,” ungkapnya.
Yoni mengaku lega ular itu sudah dievakuasi. Dia pun mengapresiasi langkah cepat damkar menerima laporan dari masyarakat.
“Warga lega sekali setelah ular itu dievakuasi, memang bener top tim Damkar ini cepat sekali merespon,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan dan Rescue Dinas Damkar Palembang, Denny membenarkan jika timnya yang telah mengevakuasi ular tersebut. Dia mengatakan proses evakuasi berlangsung hanya sekitar 20 menit saja usai menerima laporan sekitar pukul 08.41 WIB.
“Betul mas, itu dari tim kita. Evakuasinya juga cepat adalah sekitar 20 menitan mas,” kata Denny terpisah.