Viral Baku Hantam Antar Pegawai Dinas PUPR Palembang di Halaman Kantor

Posted on

Video menunjukkan aksi baku hantam diduga sejumlah pegawai Dinas PUPR Palembang, viral di media sosial. Kejadian itu terjadi karena selisih paham antara pegawai di sana.

Dilihat infoSumbagsel, dalam unggahan beredar peristiwa itu disebut terjadi di halaman parkir Dinas PUPR Palembang, tepatnya di bawah Jembatan Musi 4, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang, Rabu (11/6) pagi.

Kejadian itu disebut bermula adanya perselisihan antara dua orang PPPK di dinas tersebut dan berlanjut ke perkelahian. Yang membuat heboh, diduga salah satu petugas itu membawa bantuan sejumlah preman hingga akhirnya situasi semakin memanas.

Kapolsek Ilir Timur 2 Kompol Ismail membenarkan adanya kejadian baku hantam antar petugas PU tersebut. Hanya saja dia meluruskan jika peristiwa itu sebenarnya terjadi pada Selasa (3/6) lalu.

“Kejadiannya itu sudah lama, sudah sekitar 10 harian lah, tanggal 3 Juni kalau tidak salah kejadiannya,” kata Ismail dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (11/6/2026).

Dia mengatakan peristiwa itu memang terjadi di lokasi parkir kantor dinas tersebut. Perkelahian terjadi antar sesama petugas PU diduga karena selisih paham soal pekerjaan.

“Kejadiannya di sana lah, di halaman parkir kantor merekam, (baku hantam) sama-sama pegawai di kantor itu lah, sepertinya karena selisih paham pekerjaan,” katanya.

Menurut Ismail, sejak kejadian hingga saat ini tak ada korban yang melaporkan kejadian itu ke Mapolsek. Berdasarkan keterangan di lapangan, katanya, bahwa yang terlibat perkelahian akan menyelesaikan kejadian itu secara kekeluargaan yang ditengahi oleh atasannya di kantor tersebut.

“Kemarin (saat kejadian) katanya mau buat LP (laporan polisi) tapi nggak jadi, katanya mau didamaikan oleh bosnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamiah saat dikonfirmasi infoSumbagsel mengetahui informasi tersebut. Dia mengatakan akan tim inspektorat mengecek dan memanggil oknum ASN yang ribut tersebut.

“Ya kita akan cek, tim inspektorat kita turunkan, untuk memanggil oknum ASN yang terlibat ribut itu,” katanya.

Dia menambahkan belum mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.

“Untuk penyebab kejadian belum kami ketahui, nanti kami sampaikan jika ada informasi terbaru,” ujarnya.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan ia sudah meminta Kadis PUPR langsung untuk melakukan pembinaan.

“Saya juga minta buat laporan tertulis. Biar ada klarifikasi dan kronologinya. Apapun bentuk nya kalau sudah main fisik itu tidak diperkenankan kita punya aturan dan kode etik,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *