Wakil Bupati Ogan Ilir Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Posted on

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejati Sumsel terkait dugaan korupsi Pasar Cinde. Dalam pemeriksaan tersebut, Ardani dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.

Diketahui pemeriksaan itu dilakukan pada Rabu (30/4) dimulai pukul 09.00-15.00 WIB. Ardani diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hukum di Pemerintah Provinsi Sumsel saat proyek tersebut berjalan 2014-2020.

Selain Ardani, penyidik Kejati Sumsel hari ini juga memanggil 3 pejabat pemerintah lainnya yakni AM Kepala BPKAD Provinsi Sumsel tahun 2018-2022, D Kepala Biro Umum Provinsi Sumsel sekarang, ⁠DS Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Sumsel tahun 2014.

Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, membenarkan pemeriksaan tersebut yang dilakukan penyidik Pidsus Kejati Sumsel.

“Ya benar, hari ini kita periksa empat orang, lebih kurang lebih 7 jam diperiksa dan 20 pertanyaan yang ditanyakan penyidik terkait dugaan korupsi Pasar Cinde Palembang,” katanya kepada infoSumbagsel, Rabu (30/4/2025).

Kata Vanny, penyidik Kejati Sumsel terus melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak.

“Sampai sejauh ini kita terus melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde Palembang itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi tidak berkata banyak saat ditanya media.

“Saya baru pertama kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus Pasar Cinde ini,” ujarnya sambil berjalan menuju kendaraan.

Ketika ditanya soal jumlah pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Ardani mengaku tak mengingat secara pasti.

“Lupa saya, mungkin sekitar tujuh atau delapan pertanyaan,” singkatnya langsung naik mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *