Wali Kota Palembang Ratu Dewa mendatangi rumah dua bocah yang tenggelam di bawah Jembatan Ogan, Senin (1/9/2025). Kehadirannya untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada keluarga kedua korban.
Diketahui, dua anak laki-laki bernama Muhammad Alvi (8) dan Ari (8) dilaporkan tenggelam di perairan bawah Jembatan Ogan, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ratu Dewa menyebut dirinya sudah meminta Basarnas melakukan pencarian maksimal terhadap dua korban tersebut. Ia jugameminta pihak Basarnas memperluas area pencarian mengingat derasnya arus Sungai Musi.
“Kita semua berharap keluarga diberi kesabaran. Kita juga minta Basarnas melakukan pencarian maksimal terhadap dua korban tersebut,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
“Kita sudah perintahkan agar tim Basarnas memperluas area pencarian, agar kedua korban cepat ditemukan,” tambahnya.
Dia menambahkan pihaknya akan terus memantau perkembangan pencarian secara berkala hingga kedua korban berhasil ditemukan.
“Kami akan selalu berdoa yang terbaik untuk keluarga, dan kita harap keluarga bersabar dengan musibah ini”tutupnya.
Sementara itu, bibi korban Ari, Yunita mengatakan kedua orang tua korban sudah mengetahui kabar hilangnya anak mereka yang masih menginjak kelas 3 SD. Malam ini, mereka menggelar yasinan sebagai usaha pencarian jalur langit.
“Keluarga sudah tahu (kalau mereka tenggelam). Malam ini adain yasinan, doain supaya cepat ketemu,” ungkapnya, Senin (1/9).
Yunita menyebut keluarga mendapatkan informasi hilangnya Ari dan Alvi dari teman-teman mereka yang datang ke rumah. Warga Sungki, Kecamatan Kertapati mengaku tak mengetahui bahwa korban pergi mandi ke sungai.
“Orang tua tidak tahu kalau mereka mau main air di sungai. kalau tahu tidak akan diberi izin,” jelasnya.
“Mereka (Ari dan Alvi) tetangga, bukan kakak beradik. Biasanya mereka main di belakang rumah, main layangan atau kejar-kejaran,” sambung dia.