Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyikapi dinamika aksi unjuk rasa yang belakangan terjadi. Termasuk di Palembang, di mana terjadi kerusuhan yang menyebabkan sejumlah fasilitas pemerintah rusak.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengingatkan masyarakat Palembang untuk tetap mengedepankan ketertiban saat menyampaikan aspirasi. Ia menekankan bahwa demonstrasi merupakan hak yang dilindungi, namun harus dilakukan secara damai tanpa tindakan anarkis.
“Silakan menyuarakan pendapat, tetapi jangan sampai terprovokasi emosi. Palembang harus tetap menunjukkan jati dirinya sebagai kota yang cinta damai,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa kepada wartawan, Minggu (13/5/2025).
Kata Dewa, esensi dari aksi demonstrasi adalah menyampaikan suara masyarakat agar didengar dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan.
“Karena itu, saya berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat menjaga kondusivitas bersama,” ungkapnya.
Ratu Dewa menegaskan sejak awal dirinya selalu mendorong jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Palembang untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat, memahami persoalan dari bawah, serta menjalankan program dengan empati.
“Semoga setiap aspirasi yang muncul bisa direspons dengan bijak. Kita perlu menumbuhkan kesadaran bahwa keamanan dan ketenangan kota ini adalah tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Ia juga mengajak aparatur pemerintah melakukan introspeksi diri dengan terus mengevaluasi kebijakan agar sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat.
“Mari kita jaga Palembang tetap aman. Ingat, ada keluarga kita yang menunggu di rumah. Kedamaian kota ini adalah warisan berharga untuk semua,” tutupnya.