Wanita Baru Lahiran Tewas di Samping Bayinya, Tangan Korban Dipotong

Posted on

Seorang wanita berinisial YU ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Wanita yang baru saja melahirkan itu diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, S.

Dilansir infoBali, jasad korban ditemukan rumahnya di Dusun Nangasia, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Informasi yang dihimpun menyebutkan YU tewas setelah diduga dibunuh.

“Ya, kami dengar ada kasus pembunuhan. Istrinya (korban) baru melahirkan sekitar 10 hari yang lalu,” kata salah seorang warga, Mahani, kepada infoBali di Dompu, Sabtu.

Mahani, mengungkapkan S langsung kabur seusai menghabisi nyawa korban. Ia menyebut S meninggalkan jasad YU dan seorang bayi yang baru berusia 10 hari.

“Suaminya entah di mana, langsung kabur. Istrinya (korban) tergeletak di kamar bersama anaknya,” ujar Mahani.

Mahani menyebut jasad korban saat ditemukan di rumah tersebut dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka pada bagian kepala belakang dan pergelangan tangannya.

“Di dalam kamar, tangannya itu dipotong dua-duanya,” imbuh Mahani.

Mahani yang berada di lokasi kejadian tak menyangka YU tewas mengenaskan. Sebab, sehari sebelum kejadian, pasangan suami istri itu melaksanakan doa selamatan (potong rambut) atas kelahiran anak mereka.

“Baru 10 hari melahirkan, kemarin baru saja doa syukuran anaknya yang baru lahir itu,” imbuh Mahani.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti motif dugaan pembunuhan tersebut. Saat ditemukan, YU dalam kondisi tergeletak dengan posisi tersungkur di rumahnya, sementara bayi yang baru dilahirkan oleh korban tergolek di sebelahnya.

Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. Namun, sejumlah polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan.

Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *