Video seorang wanita kepergok pemilik warung usai mencuri belasan kaleng sarden tengah heboh di media sosial. Ternyata, peristiwa itu terjadi di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (3/5/2025).
Dalam video yang beredar, wanita berhijab tersebut mengambil 19 kaleng sarden dan memasukkan semuanya ke dalam pakaiannya. Dilansir infoSumut, aksi pencurian itu direkam oleh pemilik toko yang curiga karena barang dagangannya sering hilang. Aksi pelaku dibongkar usai membayar barang belanjaan di kasir.
“Kau mau baik-baik atau ku permalukan,” ucap pemilik toko sambil merekam wajah pelaku seperti dilihat, Minggu (4/5/2025).
Wanita itu terlihat ketakutan dan mencoba menarik pemilik toko ke dalam saat disebut akan dibawa ke jalur hukum. Pemilik toko pun emosi dan mengaku sudah memantau aksi pelaku beberapa waktu terakhir karena curiga barang dagangannya selalu hilang.
Aksi pencurian itu disebut sudah terekam kamera pengintai CCTV. Terutama saat pelaku belanja, pemilik toko langsung mengamati gerak-geriknya.
“Keluarkan ndak semuanya, sudah 2 tahun kau ya langganan di sini. Sarden aku habis sama kau,” teriak pemilik toko.
Kemudian, pemilik warung meminta pelaku mengeluarkan barang yang dicuri. Miris, dari dalam pakaian tiba-tiba keluar belasan kaleng sarden berukuran besar.
“Aku tak ada kasih ampun, keluarkan lagi. Atau aku telanjangi,” teriak pemilik toko.
Saat itulah, pelaku yang ketakutan mengeluarkan semua barang hasil curian. Apalagi, wanita yang mengaku sebagai orang tua pemilik toko mengancam akan melakukan penggeledahan.
Selain itu, pemilik toko mengaku akan membawa kasus itu ke ranah hukum. Termasuk menghitung seluruh kerugian akibat barangnya hilang selama ini.
“Berapa kau curi, ini mungkin Rp 500 ribu sehari kau curi ya. Sarden Rp 34 ribu satu, kalau kau mau damai kita kalikan semua ini selama 2 tahun,” katanya lagi.
“Damai,” jawab pelaku sambil terduduk di lantai toko.
“Enggak ada, aku enggak ada rasa kasihan lagi. Kita damainya di Polsek saja kita kali semua selama 2 tahun, berapa ratus juta,” jawab pemilik toko tegas.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika membenarkan kejadian tersebut di Pekanbaru. Dia menyebut aksi itu terjadi, Sabtu (3/5) di Toko Tisman Tasar Jalan Sembilang Nomor 184A, Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
“Kejadian Sabtu (3/5) kemarin dan sudah ditangani oleh penyidik Polsek Rumbai Pesisir yang piket waktu itu. Kejadian di salah satu toko di Jalan Sembilang,” tegas Jeki.
