Semangat pemberdayaan perempuan terus digelorakan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel. Melalui Integrated Terminal (IT) Palembang, Pertamina menghadirkan Program Srikandi Mandiri di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Kota Palembang,pada Sabtu (25/10/2025) dengan mengajak 40 warga binaan perempuan untuk terlibat.
Program ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pertamina berfokus pada keterampilan kreatif dan produktif dengan harapan agar saat bebas nanti para warga binaan sudah memiliki keterampilan.
Adapun keterampilan yang yang dilatih yakni membuat produk olahan tempe, membudidayakan tanaman hidroponik, serta memproduksi roti dan kue untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Palembang.
Selain itu, warga binaan juga memperoleh pelatihan menenun kain songket, warisan budaya khas Sumatera Selatan yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi.
Kepala LPP Kelas IIA Palembang, Desy Andriyani, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang telah membuka peluang baru bagi warga binaan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam acara Grand Launching Website E-Commerce Si Cantik di LPP Kelas IIA Kota Palembang.
“Program ini menunjukkan bahwa warga binaan LPP IIA Kota Palembang dapat berkarya dan menghasilkan produk bernilai jual tinggi. Program Srikandi Mandiri memberikan harapan baru bagi mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Desy dalam keterangan resmi yang diterima infoSumbagsel, Senin (27/10/2025).
Melalui pendampingan dan kolaborasi, warga binaan lapas kini mampu menghasilkan pendapatan antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan. Dengan adanya platform e-commerce Si Cantik, produk hasil karya warga binaan kini memiliki akses pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan kesejahteraan ekonomi mereka.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa semangat Program TJSL perusahaan tidak hanya mendukung kelompok rentan dapat berdaya, namun juga turut mendukung UMKM penggerak ekonomi lokal untuk meningkatkan kapasitasnya agar bisa naik kelas.
“Pertamina turut memfasilitasi promosi produk melalui kegiatan Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Kami akan terus memberikan pelatihan peningkatan kapasitas, pengembangan produk, serta memperluas akses promosi agar program pembinaan ini dapat tumbuh dan berkelanjutan,” ungkap Rusminto.
Salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan menenun songket turut mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut melestarikan budaya lokal.
“Menenun songket membuat saya lebih menghargai warisan budaya Palembang. Semoga produk kami bisa dikenal luas dan mendapatkan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.







