Sejumlah warga di wilayah Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengeluhkan pasokan air dari Tirta Maju Sriwijaya (TSM) yang tidak mengalir selama 5 hari terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat, terutama untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) terganggu.
“Sudah 5 hari air mati total. Stok air dari penampungan dan galon kami sudah habis, kami terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ganda (35), warga Perumahan Bukit Intan Residence, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari perusahaan milik Pemprov Sumsel tersebut terkait penyebab gangguan distribusi air maupun perkiraan waktu perbaikan. Beberapa warga juga mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya mengenai pemadaman air tersebut.
“Kami berharap TSM segera menindaklanjuti keluhan ini. Air bersih sangat dibutuhkan warga, apalagi untuk kebutuhan dasar,” terangnya.
Dirinya terpaksa membeli air isi ulang dari penjual yang keliling kompleks perumahannya sejak beberapa hari terakhir. Per hari, setidaknya 10 galon air isi ulang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan di rumahnya.
“Per galon harganya Rp 6 ribu, sudah 3 hari ini mengandalkan air isi ulang untuk kebutuhan di rumah. Per harinya saya siapkan 10 galon untuk di rumah. Dikalikan 3 hari saja, sudah Rp 180 ribu uang yang saya keluarkan untuk air ini,” katanya.
Nilai itu, kata dia,lebih tinggi dari biaya bulanan yang harus dkeluarkannya membayar tagihan air TSM.
“Padahal tagihan bulanan saya hanya Rp 65 ribu-Rp 75 ribu per bulan,” ungkapnya.
Hal senada dikeluhkan warga lainnya bernama Citra. Dia juga terpaksa membeli 7-10 galon air isi ulang untuk MCK. Bahkan, dia harus menampung air hujan pada Minggu (2/11) lalu untuk mendapatkan air bersih.
Sementara itu, Dirut TSM Adib Ubaidillah yang dikonfirmasi mengatakan telah meminta stafnya untuk memberi penjelasan.
“Kemarin sudah dihubungi oleh customer care kami kan?” ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun, dia tak merespons penyebab air TSM yang tak mengalir selama beberapa hari terakhir. Termasuk berapa jumlah warga yang terdampak dan kapan distribusi air dilakukan ke pelanggan yang terkena penghentian pasokan.
