Waspada! Dua Warga Ogan Komering Ilir Meninggal Dunia Setelah Dipatok Ular Kobra

Posted on

Dua warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan meninggal dunia usai dipatok ular kobra. Kejadiannya di waktu dan lokasi yang berbeda.

Kedua korban yakni Rohani (39) dan Tamziah (52). Rohani tewas dipatok ular kobra pada pertengahan Ramadan. Saat kejadian, Rohani sedang memasak untuk berbuka puasa.

Korban yang diketahui sedang hamil itu tewas tak lama dipatok ular. Korban meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

“Saat sedang memasak tiba-tiba datang ular kobra dan langsung menggigit korban. Korban saat itu sedang hamil dan nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia,” ujar Kades Celikah, Kartiwan kepada infoSumbagsel, Kamis (17/4/2025).

Sama halnya dengan Rohani, Tamziah juga nyatanya tak sempat mendapat perawatan di rumah sakit hingga akhirnya menghembuskan nafas usai dipatok ular kobra di rumahnya.

“Ada dua warga kami yang meninggal dunia akibat digigit ular kobra di rumahnya,” kata dia.

Korban Tamziah ini, kata Kartiwan, meninggal dunia usai dipatok ular kobra pada Senin (14/4/2025) pukul 05.30 WIB. Tamziah dipatok ular kobra di dalam rumahnya saat hendak pergi kerja.

Saat kejadian, Tamziah hemdak mengambil baju di lemari. Namun ia tak mengetahui ada ular kobra yang bersembunyi. Tamziah pun dipatok ular kobra tersebut di bagian jari tangannya.

Kartiwan menjelaskan, korban Tamziah masih dalam kondisi baik-baik saja hingga 2,5 jam dari waktu dirinya dipatok ular. Namun, tubuhnya melemah hingga akhirnya meninggal dunia.

“Setelah dipatok sekitar 2,5 jam keadaan korban masih baik-baik saja. Tetapi setelah itu, korban lemah dan dibawa berobat ke dukun kampung tapi ternyata tidak bisa dan dirujuk ke klinik terdekat.

“Tiba di klinik diminta untuk dirujuk ke rumah sakit. Belum sampai ke rumah sakit, korban meninggal dunia,” ujarnya.

Kartiwan menegaskan, kedua warganya benar-benar dipatok ular, sebab ada pengakuan saksi yang melihat ular tersebut. Bahkan, warga langsung membunuh ular mematikan tersebut.

“Tetapi kejadian kemarin (korban Tamziah) positif kobra, karena ular dibunuh dan ada buktinya,” kata dia.

Atas dua kejadian itu, Kartiwan meminta agar seluruh warganya waspada di musim penghujan saat ini. Potensi ular masuk rumah dan bersembunyi di rumah cukup besar dan membahayakan.

“Masyarakat diimbau menjaga kebersihan dan jangan lupa menabur garam di sekitar lingkungan rumah agar ular tidak masuk ke rumah,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *