Wilayah Kota Jambi saat ini mulai diselimuti kabut asap. Hal itu dampak dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wiayah itu.
Kondisi kabut asap menyelimuti Kota Jambi sudah terasa sejak Kamis (24/7/2025). Kabut asap sangat jelas terlihat ketika berada di kawasan Sungai Batanghari Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris membenarkan jika kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi sudah mulai terasa meski itu hanya selintas.
Kata dia, bau asap yang mulai terasa itu selain dari karhutla yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, adapula karhutla di kawasan Provinsi Riau.
“Nah ini yang kita belum tahu sumbernya, karena kan juga ada beberapa titik yang kita anggap juga terbakar apakah memang di Muaro Jambi atau gimana, karena kan Riau juga ada karhutla juga. Ini apakah anginnya dari Jambi atau dari mana?. Yang jelas ini mulai terasa bau asap kan, biasanya tidak ada,” katanya.
Terkait dengan karhutla di Jambi, kata Al Haris satgas sudah terus bekerja berupaya dalam memadamkan api di lahan yang terbakar.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Saya minta dengan seluruh tim dari mulai BPBD, kemudian TNI Polri, Tagana, masyarakat peduli api semua yang terlibat tetap siaga terus melihat di mana potensi-potensi kawasan dari pada api karhutla ini. Apalagi memang kondisi cuaca sudah mulai panas, kemarau,” ujarnya.
Sementara itu salah satu warga Jambi Diah membenarkan jika pada hari kabut asap terasa. Kabut asap ini menurutnya dari karhutla.
“Iya sudah terasa tercium bau asap dari kebakaran lahan. Itu kalau pagi hari saja, dan itu sangat terasa sekali bau nya,” kata Diah warga Kota Jambi kepada infoSumbagsel, Jumat.
Saat ini, kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi ini juga terbilang masih aman, jarak pandang pun juga masih normal. Akan tetapi udara akibat bau bekas kebakaran lahan sangat dirasakan oleh warga.
“Kalau dihirup udara dari hidung sudah terasa sangat bau asap kebakarannya. Tetapi kalau siang hilang,” ujarnya.
Sejauh ini, Pemprov Jambi juga telah meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni 4 Helikopter yang mana berupa 2 heli Water Bombing kemudian 2 heli lagi heli patroli. Bantuan heli itu nantinya buat bantu mengatasi karhutla di Jambi.
