Kesalahan dalam mengolah daging kambing akan berdampak pada cita rasa masakan yang disajikan. Karena itu, perlu tahu cara menghilangkan bau daging kambing supaya hidangan menjadi nikmat dan tidak berbau.
Kambing, terutama yang jantan mempunyai kelenjar bau di sekitar tanduk dan dekat kaki belakang. Kelenjar ini menghasilkan zat berbau tajam untuk menarik betina saat musim kawin. Ketika diolah, bau tersebut akan mengganggu cita rasa masakan sehingga perlu diatasi dengan benar.
Ada 13 cara bisa dilakukan, sebagaimana dikutip buku Hidangan Berkuah Pilihan disusun oleh Wanita Indonesia, buku 143 TIP Cerdas Seputar Kesehatan, Rumah, dan Masakan karya Djoko Pramono, dan sumber lainnya.
Daging kambing mempunyai aroma prengus yang khas. Dimasak dengan apa saja, daging kambing akan tetap mengeluarkan aroma yang khas tersebut. Cara paling efektif untuk menghilangkan bau daging kambing yakni dengan mengurangi aromanya.
Inilah penjelasan terkait cara menghilangkan bau daging kambing secara efektif dan ampuh. Yuk, simak rangkuman lengkap di bawah ini.
Olahan daging kambing akan semakin nikmat ketika ditambahkan dengan berbagai jenis rempah-rempah, seperti ketumbar, lada, cengkih, kapulaga, kayu manis, dan lainnya. Masakan yang cocok untuk kambing adalah gulai atau bumbu kari yang menggunakan banyak rempah sehingga aroma prengus bisa berkurang.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ketika merebus daging kambing, buang buih kecoklatan yang mengapung di atasnya. Buih ini sisa dari kotoran dan darah yang menempel. Buih akan muncul ketika rebusan daging sudah mendidih. Pastikan untuk membuang buih hingga habis.
Proses perebusan daging kambing bisa dilakukan secara bertahap sebanyak dua hingga tiga kali. Merebus bisa menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Caranya cukup masukkan daging air dan didihkan selama 10 menit dengan menggunakan api kecil. Setelah itu, angkat lalu bilas dan rebus lagi hingga tidak buih yang muncul.
Merebus daging kambing bersama jahe sebelum dimasak akan menghilangkan bau prengus. Hal ini karena sisa-sisa darah akan larut dalam rebusan tersebut. Ini termasuk cara tradisional yang ampuh untuk menghilangkan bau pada daging kambing.
Jahe mengandung minyak atsiri yang mempunyai sifat antibakteri dan antibau. Aroma jahe yang kuat dan pedar menetralkan bau amis dan prengus dari lemak dan darah kambing. Jahe juga berguna untuk mengempukkan daging secara alami. Jadi, dalam sekali proses bisa menghilangkan bau dan juga membuat daging kambing empuk.
Daging segar jangan dicuci dengan air. Cukup bersihkan menggunakan serbet atau lap bersih lalu untuk menghilangkan kotorannya. Cara tradisional ini disarankan oleh koki profesional atau juru masak.
Menghilangkan bau sebaiknya jangan dicuci dengan air biasa sebelum diolah. Sebab, akan membuat bau semakin parah jika tidak penggunaannya. Air yang terkena daging akan akan menyebarkan aroma prengus ke seluruh permukaan. Karena itu, mencuci dengan air harus dihindari.
Lemak menjadi sumber utama bau prengus. Di dalamnya terdapat senyawa kimia seperti asam lemak volatil dan feromon dari hormon kambing yang menjadi penyebab bau tajam. Ketika lemak meleleh saat dimasak, akan menyebarkan aroma. Karena itu, harus membuang lemak sebelum mengolah atau memasaknya.
Jika terlanjur mencuci daging kambing, bisa diatasi dengan menggunakan air jeruk nipis atau cuka. Perasan jeruk nipis membantu menghilangkan bau dan membunuh bakteri. Caranya cukup lumuri daging dengan jeruk nipis selama 10-15 menit lalu dibilas. Setelah itu, bisa direbus sekali dan buang airnya.
Memotong daging kambing berlawan serat akan mengurangi efek bau saat dimakan. Serat daging yang panjang membuat bau prengus lebih terasa di mulut sehingga sulit dikunyah dan alot. Ketika memotong daging berlawanan serat akan membantu bumbu meresap dengan mudah dan membantu menghilangkan bau. Sebab itu, pada saat memotong daging kambing pastikan tidak searah dengan serat.
Timun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga dapat membantu menarik cairan seperti darah atau sisa protein keluar dari permukaan daging. Enzim proteolitik dapat mengurai protein menjadi lebih empuk. Rasa timun yang segar menetralkan bau dari daging kambing. Kendati begitu, cara ini tidak sepenuhnya bisa menghilangkan bau secara menyeluruh.
Proses pendinginan melalui freezer dapat mengurangi penyebaran bau dan menjaga kualitas daging selama disimpan. Sumber utama bau tetap pada lemak, darah, dan hormon kambing. Sehingga ketika menyimpan harus memisahkan dari sumber bau tersebut agar tidak menyebar ke bagian yang lain. Selain itu, daging kambing yang disimpan di lemari es akan mengalami proses perlambatan pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
Menggunakan garam ketika marinasi daging kambing bisa menghilangkan bau. Hal ini terjadi karena garam menarik air, darah, dan sisa cairan keluar dari permukaan daging. Selain itu, terjadi proses penghambatan mikroorganisme yang menjadi penyebab bau tidak sedap. Pori-pori daging akan terbuka dan membuat rempah-rempah bisa bekerja lebih efektif
Nanas bisa digunakan untuk membuat daging kambing empuk sekaligus tidak berbau. Kandungan enzim bromelin dapat memecah protein di daging dan membuat serat lebih lunak. Ini bisa membantu mengurangi bau tajam yang muncul dari daging kambing. Caranya cukup mudah, masukkan nanas yang sudah dihaluskan ke dalam daging. Lalu, diamkan 10-20 menit sebelum dimasak.
Cara terakhir ini dijamin ampuh karena rempah-rempah mempunyai aroma yang kuat untuk menghilangkan bau prengus. Tidak hanya menghilangkan aroma, tetapi membantu menetralkan senyawa penyebab bau. Ada banyak rempah-rempah yang bisa dijadikan marinasi, seperti jahe, bawang putih, kayu manis, cengkeh, kapulaga, serai, dan daun salam
Itulah 13 cara menghilangkan bau daging kambing yang akan diolah untuk dimasak. Semoga membantu, ya.