Dua kakak adik di Lampung, berinisial AT (8), dan KK (4), tewas dibunuh secara sadis oleh tetangganya yang berstatus mahasiswa yakni ES (19). Ternyata, keduanya mengalami kekerasan seksual.
Fakta tersebut didapat Polda Lampung dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara.
Dari hasil autopsi ditemukan luka robek di anus milik korban AT, dan luka sobek di kemaluan KK. Luka sobek itu disebabkan dari benda tumpul.
“Dari hasil autopsi dinyatakan bahwa korban selain meninggal karena pendarahan masif, juga ada persetubuhan di dua korban anak ini,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Indra Hermawan, Senin (15/9/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Meski begitu, hingga kini motif pembunuhan secara sadis tersebut belum terungkap.
“Kami masih terus mendalami keterangan yang bersangkutan karena memang hingga saat ini belum mau terbuka atau keterangannya masih terus berubah,” ujarnya.
“Namun, memang dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan, tersangka ES ini adalah pelakunya,” sambungnya.
Sebelumnya, ES ditangkap di kediamannya Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Jumat (12/9/2025) siang.
Dia ditangkap karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap kakak adik yang ditemukan tewas mengenaskan di tengah perkebunan pada Rabu (14/5/2025) pukul 22.30 WIB.
Jasad keduanya ditemukan seperti berpelukan dengan kondisi mengenaskan dimana tubuh hingga kepala kedua korban tercincang-cincang.
