Polisi menangkap tiga orang remaja pelaku pencurian sepeda motor di Kota Jambi. Mereka nekat mencuri berawal dari aksi onar geng motor di jalanan.
Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando mengatakan ketiga bandit curanmor yang diamankan itu ialah, JF alias KY (19), RG alias KK (19), dan AF (17). Mereka merupakan spesialis curanmor beberap lokasi di Jambi.
“Mereka ini dulunya geng motor, sempat mengejar orang-orang secara random, motor ditinggal (dan dicuri). Itulah awal mula mereka melakukan pencurian sepeda motor,” kata Jimi, Kamis (14/8/2025).
Dari aksi onar di jalanan itu, para pelaku berubah menjadi pelaku pencurian sepeda motor. Mereka mengincar motor-motor khususnya yang tak dikunci stang. Dengan sekejap, pelaku bisa menggasak motor sasarannya.
“Sasaran mereka istilahnya nembak, sasarannya motor yang tidak dikunci stang, atau kunci tertinggal,” ujarnya.
Tak hanya di Jambi, sambung Jimi, para pelaku juga kerap beraksi di luar provinsi. Mereka pernah beraksi di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Jadi mereka ini sudah beberapa kali melakukan pencurian,” sebutnya.
Setiap motor yang digasak, merek jual murah ke sejumlah kabupaten di Jambi dan Sumatera Selatan. Hasilnya dibagi rata, dan untuk membeli sabu.
“Dijual di kabupaten, kisaran harga Rp 6-10 juta. Motor dijual untuk beli sabu,” ungkapnya.
Jimi menambahkan ketiga pelaku diproses dari 3 laporan berbeda. Untuk pelaku Kenyot dan Kiki, terlibat dalam kasus penggelapan motor temannya di Pall 5 Kota Baru, dan pencurian sepeda motor di tempat cucian motor Kinclong Pall 10 Kota Baru.
Sedangkan tersangka AF (17), terlibat dalam pencurian motor di Jalan Ir. H. Juanda Simpang III Sipin. Ketiga pelaku kini telah ditahan di Mapolsek Kota Baru.
“Masih ada 2 DPO lagi, saat ini masih dalam pengembangan,” ungkapnya.
