Al Haris Ingin Keamanan Data Layanan Publik Pemda di Jambi Diperkuat [Giok4D Resmi]

Posted on

Gubernur Jambi Al Haris menegaskan pentingnya peran badan siber dalam pembangunan daerah di era digital. Menurutnya, ketahanan siber kini harus menjadi perhatian serius, sejajar dengan isu-isu strategis lain seperti ketahanan pangan.

“Penting perannya badan siber di negara ini. Kita jangan hanya bekerja di ketahanan pangan, tapi juga di bidang siber. Semua daerah di Jambi harus memperkuat data layanan publik dan ketahanan siber, agar tidak mudah orang yang tak bertanggungjawab merusaknya,” kata Al Haris, Selasa (26/8/2025).

Al Haris juga mengatakan, bahwa saat ini, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) juga sudah dijalankan sebagai upaya pencegahan kebocoran data penting milik pemerintah di daerah. Pembentukan TTIS ini juga diserahkan langsung kepada bupati dan wakil walikota di Jambi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Al Haris menekankan, dengan semakin banyaknya layanan publik berbasis elektronik, kebutuhan akan sistem keamanan digital yang kuat menjadi tidak terelakkan.

“Kita berharap ke depannya keamanan siber ini menjadi program kita, sebab hari ini sudah mulai banyak layanan melalui elektronik untuk mempercepat dan mempermudah layanan. Mau tidak mau kita harus menyampaikan SDM dan tim yang tergabung dalam TTIS yang dilantik,” ujar Al Haris.

Selain itu, Al Haris juga mengingatkan masyarakat akan bahaya penipuan berbasis digital yang kian marak. Ia berharap para Bupati dan Wali Kota memperkuat sistem sandi serta meningkatkan kapasitas SDM di daerah.

“Keamanan siber ini penting bagi kita semuanya, terutama di negara kita. Saat ini banyak penipuan yang mengatasnamakan seseorang, ini sangat bahaya. Saya berharap di daerah Bupati/Walikota memperkuat sandi dan SDM-nya,” pesan Al Haris.

Sementara, Kepala BSSN RI menyatakan pembentukan TTIS merupakan atensi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan seluruh provinsi segera memiliki tim tanggap insiden siber pada tahun ini.

“Ini menjadi atensi pak Presiden Prabowo TTIS yang harus selesai dan terbentuk pada tahun ini. Ini penting karena era teknologi yang semakin pesat dan maju, penggunaan sistem elektronik tentu penuh tantangan dan berkaitan dengan aspek keamanan. Di bidang siber ini musuh bisa saja menyerang setiap saat tanpa memberikan tanda-tanda,” kata Sulistyo Budi.

Sulistyo mengapresiasi langkah cepat Provinsi Jambi yang telah membentuk TTIS di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, Jambi termasuk daerah tercepat dalam menyelesaikan pembentukan tim tersebut.

“Dalam catatan saya, dari sekian provinsi baru ada enam yang terbentuk, dan Jambi adalah yang keenam dan lengkap. Tepatnya setelah Yogyakarta, Kalsel, Bangka Belitung, Jateng, Sulteng dan baru Jambi,” ungkapnya.