Amri Diculik dan Dikeroyok hingga Nyaris Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Posted on

Pria bernama Amri (29), nyaris tewas usai dikeroyok diculik sekitar 10 orang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu pelaku, Wiliandi (31) ditangkap polisi, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Peristiwa perculikan yang dialami Amri, awalnya terjadi di depan diskotek di Jalan Basuki Rahmat-R Sukamto, Palembang, pada Kamis (18/9/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, sebelum kejadian, Amri pergi dari rumahnya bermotor sekitar pukul 02.30 hendak menuju kawasan Jakabaring dengan melintas di TKP.

“Kemudian, saat melintas di TKP korban setop melihat cewek, kebetulan di pinggir jalan bertemu dengan dua temannya (Anas dan Fredy) mengobrol dengan dua pria lainnya (Hendra dan Leo). Tak lama kemudian (Anas dan Fredy) pergi pakai motor mengarah ke Simpang Sekip,” katanya, Senin (22/9/2025).

Setelah itu, Amri pun pergi ke arah berbeda, yaitu ke arah Simpang Fatal untuk memutar balik menyusul Anas dan Fredy. Karena kehilangan jejak, Amri pun berhenti di pinggir jalan tepat depan diskotek tersebut.

“Tiba-tiba korban didatangi sekitar 10 orang yang salah satunya diketahui R (Roky), lalu R menarik dan memukul korban yang saat itu korban tidak tahu apa-apa dan tidak tahu permasalahannya, kemudian pelaku lain yg tidak kenal bersama R menarik korban masuk ke dalam mobil warna hitam, dan dibawa ke kawasan 3 Ilir, sementara yanbg lain mengikuti dari belakang motor,” ungkapnya.

Setibanya di kawasan Simpang Kawah Tengkurep, Jalan Letkol Nur Amin, mobil tersebut setop. Kemudian, tiga pelaku bermotor langsung membuka pintu mobil dan langsung mengeroyok menghajar korban membabi buta.

“Usai mengeroyok korban, setelah itu korban dibawa pergi, di dalam perjalanan R memberikan masker dan memaksa korban memakai masker menutupi mata korban, di perjalanan korban kembali dipukuli, setelah itu korban diturunkan di Km 8, Jalan Kol H. Burlian, Sukarami, dan para pelaku memberikan motor korban dan menyuruh korban pergi,” katanya.

Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD BARI dan menderita sejumlah luka yakni, luka di pilipis mata kanan duajahitan, luka lebam atau memera mata kanan dan kiri, luka lebam. lecet di tangan dan lengan kiri dan luka robek di telinga kiri.

“Dari laporan tersebut, tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyelidikan sehingga mengamankan seorang pelaku berinisial W yang saat ini masih diperiksa lebih lanjut. Sementara untuk pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” jelasnya.