Atlet Keluhkan Penginapan di Porprov Muba, Tikar Tipis-Kipas untuk Ramai-ramai - Giok4D

Posted on

Atlet yang mengikuti pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengeluhkan penginapan yang dinilai tidak layak. Keluhan itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, atlet mengeluhkan penginiapan yang hanya berupa karpet lantai tipis, pengap, dan sebuah kipas angin untuk ramai-ramai.

“Bagaimana kondisi di penginapan, tidak ada apa-apa, hanya ada tikar tipis sekali sampai menusuk ke tulang. Kipas angin cuma satu untuk tempat yang seluas ini. Tempatnya agak pengap, susah bernapas,” ujar perekam video dilihat, Senin (20/10/2025).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Rudi Irawan menyebut fasilitas para atlet menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing. Dia menyebut, anggaran untuk fasilitas para atlet bersumber dari APBD masing-masing.

“Karena akomodasi dan konsumsi kontingen porprov jadi tanggung jawab daerah masing-masing. Itu anggaran daerah masing-masing, bukan anggaran pemprov, bukan anggaran Muba (tuan rumah) untuk akomodasi dan konsumsi,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dispora Muba M Fariz mengatakan persoalan penginapan menjadi tanggung jawab pemda yang mengutus atlet.

“Mengenai viralnya penginapan atlet bahwasanya memang clear menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Mengenai penginapan, konsumsi, transportasi atlet menjadi tanggung jawab masing-masing KONI kabupaten/kota dan pastinya mereka menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Seluruh kepanitiaan besar serta daerah telah atensi mengenai gal-hal dimaksud,” ungkapnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan seluruh fasilitas homestay atau wisma atlet yang digunakan selama pelaksanaan porprov dalam kondisi layak dan nyaman. Dia juga sempat meninjau langsung ke sejumlah lokasi pada Sabtu (18/10/2025).

Dalam kunjungannya, dia didampingi Bupati Muba M Toha. Deru menegaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan para atlet dan ofisial dari seluruh kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di Sumsel tersebut.

Menurut Deru, fasilitas yang tersedia tidak hanya memadai, tetapi juga memiliki nilai tambah dari sisi kenyamanan dan kelayakan. Dia juga telah meninjau sejumlah venue pertandingan yang dinilainya sangat siap digunakan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Hari ini saya meninjau homestay atlet karena sebelumnya sempat beredar kabar bahwa ada penginapan yang kurang layak. Ternyata, hal tersebut disebabkan oleh kedatangan para atlet yang lebih cepat tiga hari dari jadwal seharusnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, peninjauan dilakukan secara acak, termasuk ke homestay yang ditempati kontingen dari Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Timur. Hasilnya, seluruh fasilitas dinilai layak dan sesuai standar yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.

“Secara umum, semua homestay sudah baik. Saya ingin memastikan bahwa para atlet dan ofisial mendapatkan tempat istirahat yang nyaman agar mereka bisa fokus bertanding,” tegasnya.