Bupati Muba Bantah Disebut Anak Pasien yang Buka Masker Dokter Masih Keluarga

Posted on

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Toha Tohet angkat bicara terkait pencatutan namanya oleh anak pasien RSUD Sekayu yang diduga melakukan intimidasi dengan melepas paksa masker dr Syahpri Putra Wangsa.

Toha pun dengan tegas membantah bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dengan keluarga pasien bernama Putra.

“Saya tegaskan bahwa saya bukan keluarganya,” ujar Toha, melalui keterangan resmi Pemkab Muba, Senin (18/8/2025).

Menurutnya, semua orang di mata hukum sama. Dia meminta seluruh pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polres Muba.

“Pemkab Muba mendukung proses hukum yang saat ini sudah masuk dalam laporan ke polis. Di mata hukum semua sama. Jadi kita sama-sama hormati proses hukum,” katanya.

Toha juga meminta persoalan itu bisa diselesaikan hingga tuntas, meskipun keduanya sudah saling bermaafan saat mediasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Sekarang kan sudah masuk dalam proses hukum di Polres Muba, jadi kita hormati saja dulu proses hukumya,” ujarnya.

Diketahui, permasalahan ini terjadi pada 12 Agustus lalu ketika dokter Syahpri melakukan kunjungan pasien di ruang isolasi VIP Leban RSUD Sekayu, Muba, mengalami intimidasi dan dipaksa membuka masker oleh anak pasien.

Kini kasus itu dilaporkan ke polisi dengan laporan nomor LP/B/323/VIII/2025/SPKT/POLRES MUSI BANYUASIN/POLDA SUMATERA SELATAN. Berdasarkan kronologi dari korban bahwa saat itu tiba-tiba, terlapor bersama dengan saudaranya marah-marah.

Terlapor meminta hasil pengecekan TBC ibunya, kemudian meminta pasien dipindahkan ke ruang VIP non-infeksi dan menilai ruangan tersebut tidak layak. Dia mengaku jika ibunya pasien jalur umum, bukan BPJS Kesehatan.

Karena kesal, kemudian dia meminta saudaranya menarik masker yang dikenakan dokter secara paksa. Aksi tersebut membuat korban merasa terancam dan terintimidasi.

“Terkait laporan korban tersebut, memang benar laporan tersebut telah diterima. Selanjutnya Satreskrim Polres Muba akan melakukan penyelidikan lebih lanjut” ujar Kasi Humas Polres Musi Banyuasin Iptu Hutahean.