Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo menjenguk Adeva (4), bocah penderita penyakit kelainan darah di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Adeva saat ini sedang membutuhkan darah B Reshus Negatif.
Momen Kapolda menjenguk Adeva di rumah sakit terlihat dalam video yang di-upload di media sosial (medsos) Polda Babel. Hendro datang didampingi Kabid Dokkes, Kabid Humas Polda Babel Kombes Fauzan Sukmawansyah dan sejumlah pejabat utama. Kedatangan rombongan disambut oleh ayah Adeva, Eki dan ibunya Nur. Hendro selanjutnya diarahkan menuju ruang perawatan.
Ia tampak menemui langsung dan menyapa Adeva yang terbaring di tempat tidur. Di samping kapolda, orang tuanya terlihat tak kuasa membendung air matanya melihat kondisi sang anak tercinta. Hendro tampak memberikan sejumlah mainan boneka kepada Adeva.
Adeva terlihat hanya bisa terbaring (miring) dan mengulurkan tangannya menerima hadiah dari kapolda. Kapolda juga menyemangati orang tuanya, termasuk Adeva agar segera sembuh.
“Iya kemarin (Jumat), saya menyempatkan menjengguk Ananda kita bernama Adeva (4) yang sedang dirawat di RSUD Depati Hamzah, karena menderita sakit kelainan darah,” kata Irjen Hendro Pandowo kepada infoSumbagsel, Sabtu (17/5/2025).
Hendro menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari masyarakat bernama Berlin lewat media sosial Polda Babel. Berlin menyampaikan jika anak tetangganya sedang sakit dan butuh bantuan terutama darah B Reshus Negatif.
“Beberapa waktu lalu kita mendapatkan laporan dari Ibu Berlian yang menyampingkan ada (anak) tetangganya yang sakit karena ada kelalaian darah. Sehingga saya menyempatkan menengok, dan betul saya bertemu dengan Adeva putri dari Ibu Nur, Bapak Egi,” ungkapnya.
Ternyata, momen kunjungannya itu diabadikan. Hendro pun akhirnya meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk meng-upload ke medsos milik Polda Babel.
“Saya izin ke orang tuanya, untuk nge-share ke media sosial humas. Dengan tujuan, pertama agar masyarakat mendoakan kesembuhan adek Adeva, kedua apabila ada yang memiliki darah B resus negatif atau B-bisa membantu,” ungkapnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Postingan itu kemudian dibanjiri komentar dan Direct Message (DM). Netizen mendoakan Adeva lekas sembuh dan bisa kembali beraktivitas. Termasuk ada yang bersedia menyumbangkan darahnya namun setelah dicek ternyata golongan daranya B+.
“Ada beberapa warga yang yang nge-DM yang memiliki darah B Reshus Negatif. Sudah kami siapkan untuk akomodasinya untuk datang ke Pangkalpinang, ada yang dari Jakarta, Surabaya,” tegasnya.
“Namun, setelah didalami (dicek) ternyata B+ jadi sementara belum berhasil. Kita doakan semoga Ananda kita lekas sembuh,” sambungnya.
Masyarakat yang memiliki golongan darah B Reshus Negatif dan jika ingin mendonorkan diminta Direct Message (DM) atau berkomentar di Medsos Polda Babel atau Jajarannya.
Kapolda menambahkan, jika dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk aktif di medsos. Selain untuk memantau kamtibmas, bisa juga digunakan untuk membantu masyarakat yang membubuhkan pertolongan.
“Jadi memang, saya sudah sampaikan kepada anggota untuk selalu membaca komentar dari masyarakat di medsos yang kita miliki. Karena media sosial adalah bagian dari pekerjaan kita, baik memberikan informasi terkait gangguan kamtibmas, tawuran, kemacetan, kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
“Di samping itu, komen (DM) di medsos, bisa mengetahui jika ada masalah atau memerlukan pertolongan selama kita bisa bantu, akan kita bantu semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi untuk masyarakat,” ujarnya .