Cik Ujang Ungkap Alasan Bentuk Sumsel United hingga Persaingan dengan SFC

Posted on

Presiden Sumsel United Cik Ujang dalam peluncuran tim menjelaskan soal pembentukan klub baru yang dipimpinnya. Kehadirannya membuat Sriwijaya FC kini punya pesaing tambahan di kasta Championship.

Menurutnya, dengan adanya dua tim dari provinsi yang sama bersaing, maka para pemain asli asal Sumsel bisa terakomodir. Beberapa nama pemain asal Sumsel yang diikutkan dalam skuad Sumsel United yakni Jalesh Putra Gagarin, Ichsan Kurniawan, Panggih Triatmojo, dan Zakaria.

“Kalau hanya satu klub terakomodirnya hanya sedikit, tapi kalau ada dua tim anak-anak muda Sumsel bisa lebih banyak terakomodir,” ujarnya, usai launching tim dan mengenalkan pemain.

Dengan terakomodirnya para pemain lokal, lanjut Cik Ujang, mereka akan memiliki kiprah dalam sepakbola nasional. Bahkan, mereka juga bisa bersaing dengan para pemain di liga teratas.

“Kiprah mereka kita harapkan tak hanya di Sumsel United saja, tapi juga di klub-klun lain,” kata Wakil Gubernur Sumsel ini.

Dia juga berharap, persaingan dengan klub se-daerah Sriwijaya FC bisa profesional. Dia juga meminta masyarakat memberi dukungan kepada dua klub tersebut.

“Kita harapkan masyarakat saling memberi dukungan, fans saling mendoakan agar semuanya maju, lancar, dan bisa menjadi kebanggaan Sumsel. Jangan sampai terpecah belah, apalagi Sumsel United ini juga milik seluruh masyarakat Sumsel,” terangnya.

Sementara itu, Pembina sepakbola Sumsel yang juga Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut dua klub Sumsel yang bersaing di Championship bisa bangkit.

“Saya harap Sumsel United harus tampil sebagai pemupuk spirit bagi seluruh pemainnya. Saya juga menekankan agar Sumsel United tidak perlu membentuk suporter-suporter baru, tidal perlu,” ujarnya.

“Nanti akan timbul suporter yang terbentuk dari alam. Jadi tidak ada tandingan suporter, yang ada hanya pertandingan di lapangan hijau. Dan ini diharapkan masyarakat terhadap klub-klub yang asa di Sumsel,” sambungnya.