Cuaca Dingin Saat Masuk Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG Sumsel

Posted on

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyebut suhu udara akan terasa dingin, meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kondisi ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Suhu minimumnya bahkan bisa mencapai 24 derajat celcius.

“Suhu udara di beberapa hari terakhir tercatat mengalami penurunan. Data observasi di SMB II Palembang mencatat suhu maksimum di siang hari 31 derajat Celcius dan suhu minimum bisa sampai 24 derajat Celcius saat malam hari,” ujar Sinta Andayani, Kamis (19/6/2025).

Dia menyebut, kondisi ini disebabkan oleh aktifnya MJO, sehingga membuat hujan berpotensi terjadi lagi di Sumsel. Ditambah kurangnya radiasi sinar matahari akibat pertumbuhan awan.

“Cuaca dingin ini disebabkan peningkatan potensi hujan di Sumsel pengaruh dari MJO yang aktif. Pertumbuhan awan yang kembali signifikan juga berpengaruh mengurangi radiasi sinar matahari ke permukaan bumi,” terangnya.

Sinta menjelaskan kondisi ini disebutnya tak hanya terjadi di Palembang saja, tapi juga di berbagai daerah di Sumsel dalam beberapa hari ke depan.

“Hampir seluruh Sumsel bisa mengalami penurunan suhu udara ini karena faktor penyebabnya adalah peningkatan potensi hujan yang hampir merata di Sumsel. Sekitar 3 sampai 5 hari ke depan masih ada potensi hujan intensitas ringan hingga sedang, tapi tidak merata terjadi di Sumsel,” jelasnya.

Setelah 3-5 hari ke depan, kata Sinta, cuaca akan kembali panas atau kemarau. Saat puncak nanti, suhunya diprediksi mencapai 34-36 derajat Celcius.

“Iya setelah itu akan kembali ke kondisi kemarau yang jarang hujan. Di puncaknya (kemarau) nanti suhu bisa berkisar 34-36 derajat Celcius,” tukasnya.